Friday, August 29, 2014

Proses Pembentukan BatuBara

Proses Pembentukan BatuBara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan.
Proses Pembentukan Batu Bara dan Umur Batu Bara

Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Batubara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk. Analisis unsur memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasit.

Umur Batubara

Pembentukan batubara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu (jtl), adalah masa pembentukan batubara yang paling produktif dimana hampir seluruh deposit batubara (black coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk.

Pada Zaman Permian, kira-kira 270 jtl, juga terbentuk endapan-endapan batubara yang ekonomis di belahan bumi bagian selatan, seperti Australia, dan berlangsung terus hingga ke Zaman Tersier (70 - 13 jtl) di berbagai belahan bumi lain.

Pembentuk Batubara

eluruh pembentuk batubara berasal dari tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batubara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:

  • Alga, dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Sangat sedikit endapan batubara dari perioda ini.
  • Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga. Sedikit endapan batubara dari perioda ini.
  • Pteridofita, umur Devon Atas hingga Karbon Atas. Materi utama pembentuk batubara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.
  • Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batubara Permian seperti di Australia, India dan Afrika.
  • Angiospermae, dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern, buah yang menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding gimnospermae sehingga, secara umum, kurang dapat terawetkan.

Demikian artikel Proses Pembentukan BatuBara ini kami buat anda.

Baca Juga Artikel Pertambangan: Peraturan Pertambangan Batubara: Perusahaan Wajib Kantongi Izin Eksportir (ET)
Read more »

Tuesday, August 26, 2014

Berikut Bagian: Struktur Batuan Metamorf dan Tekstur Batuan Metamorf

Batuan metamorf merupakan batuan hasil malihan dari batuan yang telah ada sebelumnya yang ditunjukkan dengan adanya perubahan komposisi mineral, tekstur dan struktur batuan yang terjadi pada fase padat (solid rate) akibat adanya perubahan temperatur, tekanan dan kondisi kimia di kerak bumi (Ehlers and Blatt, 1982).

Jadi batuan metamorf terjadi karena adanya perubahan yang disebabkan oleh proses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan, temperatur dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor tersebut. Proses metamorfosa merupakan proses isokimia, dimana tidak terjadi penambahan unsur-unsur kimia pada batuan yang mengalami metamorfosa. Temperatur berkisar antara 2000 C � 8000 C, tanpa melalui fase cair (Diktat Praktikum Petrologi, 2006).

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya metamorfosa adalah perubahan temperatur, tekanan dan adanya aktifitas kimia fluida atau gas (Huang, 1962).
Batuan Metamorf dan Bagian Batuan Metamorf

Perubahan temperatur dapat terjadi oleh karena berbagai macam sebab, antara lain oleh adanya pemanasan akibat intrusi magmatit dan perubahan gradien geothermal. Panas dalam skala kecil juga dapat terjadi akibat adanya gesekan atau friksi selama terjadinya deformasi suatu massa batuan. Pada batuan silikat batas bawah terjadinya metamorfosa pada umumnya pada suhu 1500 C + 500C yang ditandai dengan munculnya mineral-mineral Mg � carpholite, Glaucophane, Lawsonite, Paragonite, Prehnite atau Slitpnomelane. Sedangkan batas atas terjadinya metamorfosa sebelum terjadi pelelehan adalah berkisar 6500C-11000C, tergantung pada jenis batuan asalnya (Bucher & Frey, 1994).

Tekanan yang menyebabkan terjadinya suatu metamorfosa bervariasi dasarnya. Metamorfosa akibat intrusi magmatik dapat terjadi mendekati tekanan permukaan yang besarnya beberapa bar saja. Sedangkan metamorfosa yang terjadi pada suatu kompleks ofiolit dapat terjadi dengan tekanan lebih dari 30-40 kBar (Bucher & Frey, 1994).

Aktivitas kimiawi fluida dan gas yang berada pada jaringan antara butir batuan, mempunyai peranan yang penting dalam metamorfosa. Fluida aktif yang banyak berperan adalah air beserta karbon dioksida, asam hidroklorik dan hidroflorik. Umumnya fluida dan gas tersebut bertindak sebagai katalis atau solven serta bersifat membentuk reaksi kimia dan penyetimbang mekanis (Huang WT, 1962).

Struktur Batuan Metamorf

Struktur Batuan Metamorf Secara umum struktur yang dijumpai di dalam batuan metamorf dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu struktur foliasi dan struktur non foliasi. Struktur foliasi ditunjukkan oleh adanya penjajaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf, sedang struktur non foliasi tidak memperlihatkan adanya penjajaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf.

Struktur Foliasi

  1. Struktur Skistose: struktur yang memperlihatkan penjajaran mineral pipih (biotit, muskovit, felspar) lebih banyak dibanding mineral butiran.
  2. Struktur Gneisik: struktur yang memperlihatkan penjajaran mineral granular, jumlah mineral granular relatif lebih banyak dibanding mineral pipih.
  3. Struktur Slatycleavage: sama dengan struktur skistose, kesan kesejajaran mineraloginya sangat halus (dalam mineral lempung).
  4. Struktur Phylitic: sama dengan struktur slatycleavage, hanya mineral dan kesejajarannya sudah mulai agak kasar.

Struktur Non Foliasi

  1. Struktur Hornfelsik: struktur yang memperlihatkan butiran-butiran mineral relatif seragam.
  2. Struktur Kataklastik: struktur yang memperlihatkan adanya penghancuran terhadap batuan asal.
  3.  Struktur Milonitik: struktur yang memperlihatkan liniasi oleh adanya orientasi mineral yang berbentuk lentikuler dan butiran mineralnya halus.
  4. Struktur Pilonitik: struktur yang memperlihatkan liniasi dari belahan permukaan yang berbentuk paralel dan butiran mineralnya lebih kasar dibanding struktur milonitik, malah mendekati tipe struktur filit.
  5. Struktur Flaser: sama struktur kataklastik, namun struktur batuan asal berbentuk lensa yang tertanam pada masa dasar milonit.
  6. Struktur Augen: sama struktur flaser, hanya lensa-lensanya terdiri dari butir-butir felspar dalam masa dasar yang lebih halus.
  7. Struktur Granulose: sama dengan hornfelsik, hanya butirannya mempunyai ukuran beragam.
  8. Struktur Liniasi: struktur yang memperlihatkan adanya mineral yang berbentuk jarus atau fibrous.

Tekstur Batuan Metamorf

Tekstur batuan metamorf yang dicirikan dengan tekstur batuan asal sudah tidak kelihatan lagi atau memperlihatkan kenampakan yang sama sekali baru, Tekstur yang berkembang selama proses metamorfisme secara tipikal penamaanya mengikuti kata-kata yang mempunyai akhiran -blastik. Contohnya, batuan metamorf yang berkomposisi kristal-kristal berukuran seragam disebut dengan granoblastik. Secara umum satu atau lebih mineral yang hadir berbeda lebih besar dari rata-rata; kristal yang lebih besar tersebut dinamakan porphiroblast.

Porphiroblast, dalam pemeriksaan sekilas, mungkin membingungkan dengan fenokris (pada batuan beku), tetapi biasanya mereka dapat dibedakan dari sifat mineraloginya dan foliasi alami yang umum dari matrik.

Pengujian mikroskopik porphiroblast sering menampakkan butiran-butiran dari material matrik, dalam hal ini disebut poikiloblast. Poikiloblast biasanya dianggap terbentuk oleh pertumbuhan kristal yang lebih besar disekeliling sisa-sisa mineral terdahulu, tetapi kemungkinan poikiloblast dapat diakibatkan dengan cara pertumbuhan sederhana pada laju yang lebih cepat daripada mineral-mineral matriknya, dan yang melingkupinya.

Termasuk material yang menunjukkan (karena bentuknya, orientasi atau penyebarannya) arah kenampakkan mula-mula dalam batuan (seperti skistosity atau perlapisan asal); dalam hal ini porphiroblast atau poikiloblast dikatakan mempunyai tekstur helicitik. Kadangkala batuan metamorf terdiri dari kumpulan butiran-butiran yang berbentuk melensa atau elipsoida; bentuk dari kumpulan-kumpulan ini disebut augen (German untuk �mata�), dan umumnya hasil dari kataklastik (penghancuran, pembutiran, dan rotasi). Sisa kumpulan ini dihasilkan dalam butiran matrik. Istilah umum untuk agregat adalah porphyroklast.

Demikian artikel Berikut Bagian: Struktur Batuan Metamorf dan Tekstur Batuan Metamorf ini kami buat untuk anda
Read more »

Friday, August 22, 2014

Langkah Praktis Memasang Batu Alam pada Lantai Rumah

Batu alam yang ditebar pada taman atau disusun seperti mozaik pada lantai rumah yang berfungsi mencegah lantai licin dan menambah keindahan lantai didalam maupun diluar rumah. Cara memasang batu alam di lantai ialah pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang keramik lantai, Perbedaannya adalah ketika memasang keramik harus diperhatikan nat-nya, kesimetrisan pasangan keramik dan tata letak corak atau motifnya jika keramiknya bermotif.

Langkah Praktis Memasang Batu Alam pada Lantai Rumah

Mengaplikasikan batu alam di rumah ternyata membawa banyak keuntungan. Selain membuat rumah terkesan alami, bagi Anda yang mengaplikasikannya pada dinding, maka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lebih untuk membeli cat setiap tahunnya.

13 Tips Praktis Memasang Batu Alam pada Lantai Rumah

Seperti yang saya jelaskan di atas Memasang batu alam di lantai pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang keramik lantainya berikut uraiyan cara memasang batu alam pada lantai:
  1. Ukur ruangan yang akan dipasang batu alam, sehingga diperoleh luasnya (meter persegi).
  2. Jika telah diperoleh luas bidang yang akan dipasang batu alam, maka Anda dapat menentukan jumlah kebutuhan batu alam, biasanya juga dapat dibeli dalam ukuran meter persegi.
  3. Pilih bentuk batu alam yang bertekstur kasar tapi agak rata, dengan ukuran yang bermacam-macam, misalnya berukuran 20 cm X 40 cm.
  4. Siapkan pasir, semen abu-abu, dan semen adhesive khusus untuk perekat batu alam.
  5. Peralatan yang digunakan juga sama dengan alat yang digunakan ketika memasang keramik, antara lain martil karet, centong semen, cangkul dan sekop, benang tukang dan selang waterpas.
  6. Siapkan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3, siapkan campuran semen abu-abu dengan semen adhesive diberi air dan diaduk hingga menyerupai pasta. Adonan ini dipergunakan sebagai perekat batu alam dengan adukan.
  7. Ukur panjang dan lebar bidang yang akan dipasang batu alam, cari titik tengahnya untuk dipasang ornamen berupa batu sikat berbentuk bunga. Disamping itu titik tengah ini juga berfungsi sebagai patokan pertama sekali memasang batu alam.
  8. Pasang benang sebagai patokan kelurusan batu alam. Sebarkan adukan semen dan pasir tadi secukupnya sehingga diperoleh pasangan batu alam per baris. Oleskan semen berbentuk pasta dipermukaan batu alam bagian bawah, kemudian letakkan batu alam di atas adukan dan pukullah dengan martil karet hingga padat dan rata dengan benang.
  9. Lakukan hal di atas satu per satu sampai pasangan batu alam selesai. Pasangan dibentuk seperti pasangan batu-bata. Untuk bagian pinggir atau bagian yang bersinggungan dengan ornamen, harus Anda potong dengan angel grinder bermata tajam.
  10. Jika kepingan batu alam telah selesai, kemudian lakukan pemasangan ornamen batu sikat di tengahnya. Ornamen ini tersedia dengan bermacam ukuran, pada kasus ini saya memasang ornamen berukuran 1,5 meter terdiri dari 4 lembar/bagian.Caranya tebarkan adukan semen dan pasir pada bidang yang akan di pasang ornamen. -Ratakan dengan alat perata dari kayu, taburkan semen kering secara merata di atas adonan tadi.- Pasang ornamen yang terdiri dari empat lembar tadi satu per satu, ratakan, pukul perlahan agar padat dan lengket.- Jika telah kering telah agak kering tebarkan adonan pasir dan semen yang agak basah di atasnya secara merata agar pori-pori antara batu sikat tertutup rapat.
  11. Jika pasangan batu alam dan ornamen telah selesai semua, maka bersihkan kotoran yang ada dipermukaan batu alam dengna air dan sikat.
  12. Langkah terakhir ketika semua pasangan telah kering, lakukan hal ini satu hari setelah pemasangan selesai, membersihkan permukaan batu alam dengan larutan HCl agar lumut dan kotoran yang membandel terlepas semuanya.
  13. Oleskan permukaan batu alam dengan vernis agar mengkilap, dilakukan setelah setelah permukaan batu alam bersih dan telah kering. Demikian cara memasang batu alam pada lantai rumah (misalnya untuk carpot, teras garasi) semoga bermanfaat.
Demikian artikel Langkah Praktis Memasang Batu Alam pada Lantai Rumah ini kami buat semoga bermanfaat buat anda
Read more »

Monday, August 18, 2014

5 Langkah Tepat Menguji Kemurnian Emas Asli atau Emas Palsu

Untuk Menguji Kemurnian Emas Asli atau Emas Palsu merupakan hal yang perlu diketahui bagi orang yang ingin melakukan investasi emas. Jangan sampai emas yang mau diinvestasikan adalah emas palsu. Bukannya untung malah rugi. Dengan banyaknya orang yang melakukan investasi emas. Ada saja penjual nakal yang membuat emas palsu agar dijual dengan harga tinggi seperti emas asli.

5 Langkah Tepat Menguji Kemurnian Emas Asli atau Emas Palsu

Emas yang dijual terkadang bilangan karat yang dimiliki tidak tidak menunjukan kadar emas yang seharusnya. Untuk mencegah hal ini, berikut 5 cara sederhana Menguji Kemurnian Emas Asli atau Emas Palsu:

  1. Gosoklah emas yang akan dibeli pada jubin porselin. Setelah digosok jika terbentuk lapisan hitam maka itu adalat pirit yang dilapisi emas pada bagian atas atau hanya pirit dan sebaliknya jika setelah digosok terbentuk warna kuning maka itu adalah emas. pirit adalah senyawaan dari besi dengan belerang dengan warna kuning serta memiliki kilau seperti emas. pirit memiliki rumus kimia FeS2.
  2.  Dekatkan magnet pada batang atau potongan emas kemudian perhatikan apakah batang emas atau potongan emas ditarik emas. pengujian dengan Langkah ini sangat tergantung pada kadar emasnya. Jika emas yang memiliki bilangan karat tinggi misalnya emas 17 atau 18 karat, maka tarikan magnet akan sangat kecil, hal ini disebabkan emas dengan bilangan karat tinggi unsur pengotor yang ditambahkan sangat ssedikit. Jadi unsur pengotor atau unsur yang ditambahkan inilah yang ditarik magnet. Emas sendiri tidak ditarik oleh magnet.
  3. Gosoklah batang emas pada kaca atau gelas, jika emas yang diuji mampu menggores kaca atau gelas maka itu bukan emas atau emas yang memiliki kemurnian sangat rendah.
  4. Tetesilah emas dengan H2S jika terbentuk warna hitam maka kemurnian emas tersebut sangat rendah.
  5.  Untuk mengetahui tingkat kemurnian emas selangkah teliti dapat menggunakan peralatan X-Ray Fluorescence (XRF) dan niductivity Couple Plasma Optical Emission Spectrometer (ICP-OES), walaupun sedikit lebih mahal.

Demikian artikel 5 Langkah Tepat Menguji Kemurnian Emas Asli atau Emas Palsu ini kami buat untuk anda
Read more »

Saturday, August 16, 2014

Proses: Pembentukan Material Litosfer Batuan Beku, Batuan Sedimen, Batuan Malihan (Metamorf)

Proses Pembentukan Material Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (?????) yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).

Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
Proses: Pembentukan Material Litosfer Batuan Beku, Batuan Sedimen, Batuan Malihan (Metamorf)

Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.

Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar Bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.

Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar pembentukannya adalah Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda. Berikut merupakan material batuan penyusun litosfer,

Batuan Beku (Igneous Rock)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan kerak Bumi adalah batuan beku. Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam,

- Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)
Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit Bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diorit, dan gabbro.

- Batuan Beku Gang/Korok (hypabisal)
Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan Bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.

- Batuan Beku Luar(vulkanik)
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan Bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (pumice).

Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)

Batuan Sedimen adalah batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan Bumi yang mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen. Batuan Sedimen berdasar proses pembentukannya terdiri atas,
  • Batuan Sedimen Klastik
  • Batuan Sedimen Kimiawi
  • Batuan Sedimen Organik
Berdasar tenaga yang mengangkutnya Batuan Sedimen terdiri atas,
  • Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis
  • Batuan Sedimen Glasial
  • Batuan Sedimen Aquatis
  • Batuan Sedimen Marine
  • Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan Malihan terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen.

Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan Malihan atau Metamorf iyalah terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen.

Demikian artikel Proses: Pembentukan Material Litosfer Batuan Beku, Batuan Sedimen, Batuan Malihan (Metamorf) ini kami buat anda

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Litosfer
Disini
Read more »

Tuesday, August 12, 2014

Mitos Mistis Batu Kalimaya, Permata

Mitos Mistis Batu Kalimaya, Permata: Batu Kalimaya sudah dikenal sejak jaman dahulu, sebab pancaran warna yang dikandung batu permata ini indah dan jernih. Batu Kalimaya juga memiliki beberapa jenis warna yang cantik. Antara lain Kalimaya dengan dasar putih serta kombinasi abu-abu, coklat, merah, pink, hijau, biru, dan lainnya. Juga Kalimaya Hitam, Kalimaya Merah Hitam yang termasuk jenis langka, dan Kalimaya kristal.

Bila terkena cahaya, maka kejernihan aneka warna itu akan makin terlihat jelas. Batu yang memiliki nama lain Opal ini sebagian besar berasal dari daerah pertambangan di Australia. Ada juga Kalimaya hasil tambang dari Meksiko, Republik Ceko, Turki, Indonesia, Brasil, dan beberapa negara lain. Masing-masing mempunyai keunikan dan jenis yang khas, sehingga mudah dikenali asalnya.
Mitos Mistis Batu Kalimaya, Permata

Selain tersebab karena keindahannya, sebagian besar pemakai atau kolektor batu permata membeli batu Kalimaya karena dipercaya memiliki keistimewaan tersendiri.

Ia dipercaya akan memberi manfaat, sesuai dengan jenis warna yang dikandungnya. Bila cocok dengan pemiliknya, atau jodoh dengan batu permata tersebut, maka Kalimaya akan membuat pemiliknya makin bahagia.

Namun efek negatif dari batu ini dikatakan dapat mengubah sifat pemakainya menjadi liar dan nakal. Ia bisa menyebabkan rumah tangga pecah, dan memperburuk sifat seseorang. Hal tersebut akan terjadi bila pemakai tak kuat dan tak cocok dengan energi dari batu Kalimaya miliknya.

Batu Opal/Kalimaya adalah bentuk amorfis dari silika yang berkaitan dengan kuarsa (bentuk mineraloid-nya, bukan mineral). 3% hingga 21% dari berat keseluruhannya berupa air, namun biasanya isinya antara 6% hingga 10%. Opal terbentuk pada suhu yang relatif rendah dan ada di retakan setiap jenis batuan, umumnya ditemukan bersama limonit, batu pasir, riolit, marl dan basal. 97% opal berasal dari Australia dan merupakan batu permata nasionalnya.[4]
Struktur dalam opal membuatnya mampu menyebarkan cahaya; tergantung kondisi tempat batu ini terbentuk yang membuatnya dapat memunculkan berbagai warna. Warna opal bervariasi mulai dari jernih sampai putih, abu-abu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, magenta, mawar, slat, zaitun, cokelat, dan hitam. Dari warna-warna tersebut, merah dan hitam adalah yang paling langka, sementara putih dan hijau sangat umum. Opal juga bervariasi dalam kepadatan optiknya mulai dari opak hingga semi-transparan. Untuk dipakai pada batu permata, warna alaminya sering digunakan dengan meletakkan lapisan opal tipis pada batu gelap seperti basal.

Menurut beberapa sumber, Opal yang merupakan hydrated amorphous silica ini memiliki kekerasan batu antara 5.5 � 6.5 , sehingga bisa dikatakan lembek jiak dibandingkan dengan kekerasan batu intan (10-11). Batu permata ini memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sehingga sangat ringkih. Terutama jika dipaparkan pada panas (misalnya panas matahari atau api) maka permata ini bisa rusak karena kehilangan kandungan airnya. Jadi, jika anda memiliki perhiasan yang bertatahkan batu kalimaya, maka hindarkanlah perhiasan anda pada kemungkinan terpapar panas yang berlebihan. Belakangan ini saya juga banyak melihat Opal palsu yang merupakan buatan manusia digunakan pada perhiasan emas maupun perak yang beredar di pasaran.

Demikian Artikel  Mitos Mistis Batu Kalimaya, Permata ini kami buat semoga bermanfaat buat anda
Lanjut disini (Password: Apasaja)
Read more »

Monday, August 11, 2014

Batu Induk Bijih Nikel pada Tambang

Batu induk bijih nikel adalah batuan peridotit. Menurut Vinogradov batuan ultra basa rata-rata mempunyai kandungan nikel sebesar 0,2 %. Unsur nikel tersebut terdapat dalam kisi-kisi kristal mineral olivin dan piroksin, sebagai hasil substitusi terhadap atom Fe dan Mg. Proses terjadinya substitusi antara Ni, Fe dan Mg dapat diterangkan karena radius ion dan muatan ion yang hampir bersamaan di antara unsur-unsur tersebut. (wikipedia)

Nikel mempunyai sifat yang keras, bentuk struktur kristalnya FCC. dan juga bersifat magnetis. Nikel cocok dibuat paduan binary dan ternary untuk memperbaiki sifat tahan korosi dan tahan panas. Bijih-bijih nikel dapat diklassifikasikan menjadi dua golongan:
Batu Induk Bijih Nikel pada Tambang

Batu Induk Bijih Nikel pada Tambang
Setelah bijih mengalami proses pendahuluan yang meliputi crushing drying, sintering, kemudian pengolahan bijih nikel proses lanjut dengan cara :
a.Proses Pyrometallurgy
b.Proses Hydrometallurgy

-Proses Pyrometallurgy

Reduksi yang terjadi pada proses ini hanya sebagian dari besi saja yang dapat diikat menjadi terak, dan sebagian besar masih dalam bentuk ferro-nikel alloy.Dalam hal ini untuk memisahkan besi dari nikel pada reaksi peleburan tersebut ditambahkan beberapa bahan yang mengandung belerang (Gypsum atau Pyrite). Karena perbedaan daya ikat besi dan nikel terhadap oksigen dan belerang, sehingga proses ini didapatkan metal yaitu paduan Ni3S2 dan FeS dan sebagian besar besi dapat diterakkan.

Batu Induk Bijih Nikel pada Tambang
Metal yang dihasilkan ini masih mengandung lebih dari 60 % Fe dan selanjatnya metal yang masih dalam keadaan cair terus diprosos lagi dalam konvertor. Proses-proses konvertor diberikan bahan tambah silikon untuk menterakkan oksida besi.Terak hasil konvertor ini masih mengandung nikel yang cukup tinggi,sehingga terak ini biasanya di proses ulang pada peleburan(Resmelting).Proses selanjutnya metal di panggang untuk memisahkan belerang.

Nikel oxide yang didapat dari pemanggangan selanjutnya di reduksi dengan bahan tambah arang (charcoal), sehingga didapat logam nikel.

Pada proses ini concentrat di leaching dengan larutan ammonia didalam autoclave dengan tekanan kurang lebih 7 atm (gauge)Tembaga, nikel dan cobalt terlarut kedalam larutan ammonia,reaksi yang terjadi
Batu Induk Bijih Nikel pada Tambang

Pada gambar 2.8 ditunjukkan diagram proses pemurnian bijih nikel dengan metoda pyrometallurgy.
Batu Induk Bijih Nikel pada Tambang
Demikian sekilas tentang biji nikel mudah-mudahan anda puas dengan apa yang saya sajikan buat saudara-saudara ku tersayang.

Demikian artikel tentang Batu Induk Bijih Nikel pada Tambang ini kami buat semoga bermanfaat buat anda amin,, Terimakasih telah berkunjung di blok kami.
Download artikel Batu Induk Bijih Nikel pada Tambang dalam bentuk file PDF disini (Password: Apasaja)
Read more »

Friday, August 8, 2014

Langkah untuk Membedakan Batu Bacan Super Kristal Asli dan Palsu

Dalam Membedakan Batu Bacan Super Kristal Asli dan Palsu harus penuh Hati hati,karena banyak penipuan kalau jenis batu yang mereka pamerkan adalah batu diluar Maluku Utara yang memang jenis batunya seperti itu. Tip atau saran saya,jangan beli Bacan super Kristal,sebaiknya beli Bacan berproses menuju Kristal. Karena menuju Kristal tidak terlalu sulit. Maksudnya ia akan berproses saat anda memakainya. Yakinlah bahwa batu Bacan Kristal,hanya 3-1 tahun bentuk isi batu itu akan berubah seiring jiwa anda (energi positif) akan mempengaruhinya. Batu Bacan Super kristal,saya sedikit bimbang dengan batuan pulau Jawa seperti Garut Super,dll.

Baca Unsur Pembentuk Warna Batu Bacan pada artikel (Batu Bacan: Batu Mulia Yang Konon Hidup)


Betapa repotnya saat sekarang ini untuk saya menjelaskan ke pelanggan2 saya,atau berkonsultasi soal Batu Bacan Doko dan Palamea mana yang baik atau asli. Namun pada prisnsipnya satu yang anda pegangmbahwa ketika disenter lampu,jangan pernah ada kesan kaca didalam batu tersebut,meskipun bongkahan terisi dua pembentukan batu (kelihatan retak atau dua susunan batu didalamnya,Ia tetap berserat, TIDAK ADA EFEK KACA didalamnya.

Berikut: Langkah untuk Membedakan Batu Bacan Super Kristal Asli dan Palsu

Bila kita ingin membeli batu bacan tersebut tentunya kita harus berhati hati sebab banyak beredar dipasaran yang menjual batu bacan palsu berikut beberapa membedakan antara ciri Batu Bacan yang asli dan yang paslu.
  1. Batu Bacan asli apabila di bakar akan timbul semacam minyak di permukaan dan bila kita birsihkan batu tersebut akan nampak bersih dan tidak membekas sementara perbedaan dengan yang palsu apabila kita bakar akan timbul warna yang kusam dan bila kita bersihkan akan nampak membekas dan cara ini bisa kita gunakan juga pada mutiara.
  2. Batu bacan yang asli akan lebih berat dibandingkan batu bacan yang palsu kita bisa bandingkan berdasarkan ukuran yang sama dan kita bedakan dengan menggangkat batu tersebu. 
Demikian artikel Berikut: Langkah untuk Membedakan Batu Bacan Super Kristal Asli dan Palsu ini kami buat semoga bermanfaat buat and.
Read more »

Monday, August 4, 2014

7 Macam Mineral di Dunia

Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi. Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.

1. Kalsium

Anda mungkin pernah mendengar orangtua Anda mengatakan bahwa susu baik untuk kesehatan. Susu memang makanan yang baik karena mengandung banyak kalsium. Meminum susu secara teratur memastikan Anda memiliki tulang yang kuat dan tumbuh dengan baik. Sampai Anda berulang tahun ke-30, tulang Anda terus tumbuh dan berkembang. Setelah Anda berusia 30 tahun, pertumbuhan tulang Anda tidak secepat penyusutannya. Jika Anda tidak mendapatkan cukup kalsium, tulang Anda akan keropos di usia 50 tahun. Kalsium dapat memperlambat proses ini.
7 Macam Mineral di Dun

Kalsium adalah mineral terbesar yang dibutuhkan tubuh Anda. Sekitar 2-3 persen dari berat badan Anda adalah kalsium, di mana 98% tersimpan di dalam tulang dan gigi dan 1% di darah Anda. Selain untuk pemeliharaan tulang dan gigi, kalsium juga membantu kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, fungsi hormon, sekresi enzim, penyerapan vitamin B12 dan pencegahan batu ginjal dan penyakit jantung.

2. Magnesium

Magnesium membantu mengatur kadar kalium dan natrium dalam tubuh, yang terlibat dalam pengendalian tekanan darah. Magnesium berperan penting dalam pemeliharaan jaringan gigi, tulang dan otot, mengatur suhu tubuh, produksi dan transportasi energi, metabolisme lemak, protein dan karbohidrat, kontraksi dan relaksasi otot. Sebagian besar magnesium disimpan dalam tulang dan gigi, sebagian lain di dalam darah dan otot. Jika Anda tidak memiliki cukup magnesium dalam darah, tubuh Anda akan mengambilnya dari tulang Anda, yang pada gilirannya juga dapat menyebabkan tulang keropos.

3. Besi

Disimpan dalam hemoglobin (sel darah merah), zat besi membawa oksigen ke sel-sel tubuh dan membawa karbon dioksida keluar tubuh, mendukung fungsi otot, enzim, protein dan metabolisme energi. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, kelelahan, kelemahan, sakit kepala dan apatis.

Ada dua jenis zat besi dalam makanan: besi heme mudah diserap tubuh dan ditemukan dalam daging, unggas dan ikan. Besi non-heme lebih sulit diserap tubuh dan terdapat dalam tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, brokoli, bayam dan kangkung. Tubuh Anda dapat menyerap 20-40 persen besi dari sumber hewani dan 5-20 persen besi dari sumber nabati. Anda perlu makan lebih banyak sayuran untuk mendapatkan zat besi yang Anda butuhkan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, Anda perlu bantuan vitamin C.

4. Zinc (seng)

Zinc terdapat di semua sel tubuh Anda, terutama di kulit, kuku, rambut dan mata. Jika Anda pria, Anda juga menyimpan zinc di prostat Anda. Zinc berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA, produksi protein, insulin dan sperma, membantu dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan alkohol, berperan dalam mengeluarkan karbon dioksida, mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan jaringan tubuh, dan mendukung indera seperti penciuman dan perasa. Kekurangan zinc menyebabkan gangguan pertumbuhan, kehilangan nafsu makan, penyembuhan lambat, rambut rontok, libido seks rendah, kehilangan rasa dan bau dan kesulitan beradaptasi dengan cahaya malam.

5. Selenium

Kita membutuhkan selenium dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk kesehatan liver (hati). Selenium banyak ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan dalam sayuran dan buah tergantung pada tempat penanaman dan metode pertanian yang digunakan. Tanaman yang dibudidayakan pada tanah yang terlalu sering diolah akan memiliki selenium yang rendah.

6. Kalium, Natrium dan Klorida

Kalium (sering disebut juga potasium), natrium dan klorida adalah mineral yang larut dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Mereka terpecah menjadi ion-ion. Ketiga mineral tersebut membuat cairan dalam tubuh Anda tetap konstan dan tidak berfluktuasi. Mereka juga berperan penting dalam transportasi glukosa ke dalam sel dan pembuangan limbah, tekanan darah, transmisi impuls saraf, irama jantung dan fungsi otot. Kekurangan mineral-mineral ini menyebabkan mengantuk, kecemasan, mual, kelemahan, dan detak jantung tidak teratur.

7. Mineral lainnya

Selain mineral-mineral di atas, mineral lain yang dibutuhkan tubuh Anda adalah boron, kromium, tembaga, flor, yodium, mangan, molibdenum, nikel, silikon, timbal, dan vanadium. Selain itu, Anda juga membutuhkan dosis yang sangat kecil dari lithium dan aluminium. Tidak ada yang tahu mengapa Anda membutuhkan mineral-mineral tersebut dan berapa jumlah yang Anda butuhkan. Hal itu tidak begitu penting karena hampir tidak ada orang yang mengalami kekurangan nutrisi tersebut.

Demikian artikel 7 Macam Mineral di Dunia kami buat untuk anda
Read more »

Blogroll