Monday, June 30, 2014

Cara Praktis untuk Cek Batu Berlian Asli atau Palsu

Batu berlian merupakan salah satu batu Keistimewaan yang dimiliki oleh berlianlah yang membuatnya sangat berharga. Berlian selalu dijadikan magnet para wanita, tidak sedikit yang rela menghabiskan anggaran belanjanya demi mendapatkan koleksi terbaik batu mulia ini. Namun banyak juga para wanita yang tertipu berlian palsue.
Cara Praktis untuk Cek Batu Berlian Asli atau Palsu
Menurut Pakar Berlian yang juga Chief Operations Officer Passion Jewelry, Airyn Tanu terlalu sulit untuk membedakan berlian asli dan palsu. Bagi orang awam, sangat sekali membedakan mana yang asli dan palsu ada alat tersendiri untuk melihatnya.

Namun ada hal sederhana yang sedikit membantu, yakni dengan mencermati setiap sisi pada berlian. Berlian asli akan memperlihatkan kilauan yang mempesona dari berbagai sisi. Berlian palsu seringkali didesain hanya dengan memberikan kilauan pada bagian atasnya, tidak di sisi lainnya.
Berikut Cara Praktis untuk Cek Batu Berlian Asli atau Palsu:

1. Dengan cara tes pakai diamond selector 

Diamond selector merupakan alat untuk mengecek keaslian mineral batu-batuan.Untuk harga diamond selector bervariasi,untuk yang bagus berkisar 1.500.000 dan untuk yang murah 250.000.Kalau anda ingin membeli diamond selector pilihlah yang berbentuk batangan dan bertuliskan DIAMOND SELECTOR II .Cara pemakaiannya anda cukup menggeser lampunya jadi hijau kira-kira 3 lampu hijau kemudian tekan permukaan berlian dengan ujung jarum diamond selector tersebut.Kalau diamond selector mengeluarkan bunyi berarti bisa dipastikan berlian anda asli dan kalau sebaliknya berarti bukan berlian.

2.Dengan Loupe atau Keker

loupe atau yang biasa disebut keker adalah sejenis alat seperti kaca pembesar tapi berukuran lebih kecil.Kalau pakai keker ini anda bisa melihat keaslian berlian dan kualiotasnya secara langsung karena memiliki pembesaran objek mencapai 40x sehingga bisa melihat lebih detail.Untuk harga keker yang bagus sekitar 900.000 dan untuk yang biasa 250.000.Merk keker yang bagus keluaran ZEISS.

3.Dengan cara digores pakai intan

Cara ini termasuk gampang dan praktis.Anda tinggal menggores permukaan berlian tersebut dengan intan dan usahakan intan tersebut ada dudukan sehingga anda gampang menggores berlian tersebut.Kalau berlian yang anda gores tersebut memiliki bekas goresan/cacat maka dipastikan itu bukan berlian asli.Kalau berlian asli tidak akan berbekas walaupun digores pakai intan karena berlian merupakan mineral paling keras dibanding batuan lain.Tapi,kalau anda menggores terlalu keras maka berlian asli sekalipun juga akan rusak.

4.cek fisik

Berlian asli memiliki kualitas pantulan cahaya yang bagus saat dilihat dalam penerangan cahaya yang bagus sehingga kalau diperhatikan secara seksama maka anda akan melihat pantulan sinar yang muncul dari berlian tersebut.Kalau yang bukan berlian/zirkon tidak memiliki pantulan cahaya seperti berlian.Jadi,usahakan melihatnya ditempat yang terang.
Berlian asli kebanyakan memiliki cacat fisik berupa pisau,bintik hitam(tahi lalat),tis,remukan seperti garam,berminyak,dll.Untuk cacat seperti itu merupakan bawaan dari alam.Berda halnya dengan berlian yang bukan asli kebanyakan hasil bikinan manusia sehingga kebanyakan lebih bagus.
Berlian asli memiliki cutting yang simetris dan sempurna(untuk cutting berlian eropa).biasanya grillednya dicutting juga.beda halnya dengan zirkon yang memiliki grilled lebih lebar dan tidak dicutting.

5.Goreskan Berlian dikaca

Berlian merupakan mineral paling keras sehingga kalau anda menggoreskan berlian dikaca maka kaca tersebut akan tergore oleh berlian asli sedangkan berlian tiruan tidak bisa menggores kaca.

6.Tempelkan dipipi

Coba anda tempelkan berlian tersebut dipipi anda.Kalau terasa dingin maka bisa dipastikan berlian anda asli karena mineral batuan alami sifatnya lebih dingin sebaliknya berlian sintetis tidak memiliki sifat seperti itu.

7.Cek Kelaboratorium

Untuk cara yang satu ini adalah cara yang paling jitu dan lebih pasti menentukan berlian anda asli atau bukan.Anda bisa sertifikasi berlian anda agar lebih jelas kualitasnya karena disertifikat tersebut dituliskan lebih rinci kualitas berlian tersebut.Disarankan buat anda ke lab yang lebih terpercaya agar sertifikasi berlian anda lebih terjamin dan diakui misalnya GIA,AGL,dll.

Demikian: Cara Praktis untuk Cek Batu Berlian Asli atau Palsu semoga menambah pengetahuan anda.
Read more »

Sunday, June 29, 2014

3 Macam Endapan Batuan Piroklastik

3 Macam Endapan Batuan Piroklastik
Batuan piroklastik adalah batuan yang terbentuk dari letusan gunung api (berasal dari pendinginan dan pembekuan magma) namun seringkali bersifat klastik. Menurut william (1982) batuan piroklastik adalah batuan volkanik yang bertekstur klastik yang dihasilkan oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api, dengan material asal yang berbeda, dimana material penyusun tersebut terendapkan dan terkonsolidasi sebelum mengalami transportasi (�rewarking�) oleh air atau es.

Magma yang merupakan lelehan panas, pijar, dan relatif encer, dapat bergerak dan menerobos ke permukaan bumi melalui rongga-rongga yang terbentuk oleh proses tektonik (bidang sesar). Selain berupa padatan, magma juga mengandung uap air dan gas yang bervariasi komposisinya.

Kalau magma tersebut encer dan bertekanan tinggi, maka akan terjadi letusan gunung api. Sumbat kepundan akan hancur dan terlempar ke sekitarnya dan bersamaan dengan itu sebagian magma panas juga akan terlempar ke udara. Akibat dari letusan tersebut terjadi proses pendinginan yang cepat, sehingga magma akan membeku dengan cepat dan membentuk gelas (obsidian), tufa atau abu halus, lapili dan bom (berupa batuapung dengan rongga-rongga gas). Material yang halus (tufa) akan terlempar jauh dan terbawa angin ke tempat yang lebih jauh, sedangkan bom, lapili, dan gelas, dan material-material lain yang berukuran pasir dan kerikil akan jatuh di sekitar puncak gunung.

Batuan yang tersusun oleh fragmen hasil erupsi volkanik secara eksplosif (Williams, Turner, Gilbert, 1954) Batuan yang terdiri dari bahan rombakan yang diletuskan dari lubang volkanik, diangkut melalui udara sebagai bahan maupun awan pijar, kemudian diendapkan di atas tanah dalam kondisi kering atau dalam tubuh air (Henrich, 1959) Bagian dari batuan volkaniklastik (Fisher, 1961 & Vide Carozi, 1975) Batuan yang terdiri dari material detrital/rombakan dari hasil kegiatan volkanik, ditransport dan diendapkan di danau, darat ataupun laut. (Johannsen, 1977).

3 Macam Endapan Batuan Piroklastik

1. Endapan jatuhan piroklastik (pyroclastic fall deposits)

Dihasilkan dari letusan eksplosif yang melemparkan material-material vulkanik dari lubang vulkanik ke atmosfer dan jatuh ke bawah dan terkumpul di sekitar gunung api.

Endapan ini umumnya menipis dan ukuran butir menghalus secara sistimatis
menjauhi pusat erupsi, sebaran mengikuti topografi, pemilahannya baik, struktur gradded bedding normal & reverse, komposisi pumis, scoria, abu, sedikit lapili dan fragmen litik, komposisi pumis lebih besar daripada litik.

2. Endapan aliran piroklastik (pyroclastic flow deposits)

Dihasilkan dari pergerakan lateral di permukaan tanah dari fragmen-fragmen piroklastik yang tertransport dalam matrik fluida (gas atau cairan yang panas) yang dihasilkan oleh erupsi volkanik, material vulkanik ini tertransportasi jauh dari gunung api.

Endapan ini umumnya pemilahannya buruk, mungkin menunjukan grading normal fragmen litik dan butiran litik yang padat, yang semakin berkurang menjauhi pusat erupsi, sortasi buruk dan butiran menyudut, sebaran tidak merata dan menebal di bagian lembah.
Contoh : lahar yaitu masa piroklastik yang mengalir menerus antara aliran temperatur tinggi (> 1000C) di mana material piroklastik ditransportasikan oleh fase gas dan aliran temperatur rendah yang biasanya bercampur dengan air.

3. Endapan surge piroklastik (pyroclastic surge deposits)

Pergerakan lateral material- material piroklastik (low concentration volcanic particles, gases, and water; rasio
partikel : gas rendah; konsentrasi partikel relatif rendah) yang mengalir dalam turbulent gas yang panas. Pyroclastic surge dibentuk langsung dari erupsi explosif phreatomagmatic dan phreatic (base surge) dan dalam asosiasi dengan erupsi dan emplacement pyroclastic flow (ash cloud surge & ground surge). Karekteristiknya, endapan ini menunjukan stratifikasi bersilang, struktur dunes, laminasi planar, struktur anti dunes dan pind and swell, endapan sedikit menebal di bagian topografi rendah dan menipis pada topografi tinggi, terakumulasi dekat vent.

Batuan piroklastik adalah batuan yang terbentuk dari letusan gunung api (berasal dari pendinginan dan pembekuan magma) namun seringkali bersifat klastik. Menurut william (1982) batuan piroklastik adalah batuan volkanik yang bertekstur klastik yang dihasilkan oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api, dengan material asal yang berbeda, dimana material penyusun tersebut terendapkan dan terkonsolidasi sebelum mengalami transportasi (�rewarking�) oleh air atau es.

Magma yang merupakan lelehan panas, pijar, dan relatif encer, dapat bergerak dan menerobos ke permukaan bumi melalui rongga-rongga yang terbentuk oleh proses tektonik (bidang sesar). Selain berupa padatan, magma juga mengandung uap air dan gas yang bervariasi komposisinya.

Kalau magma tersebut encer dan bertekanan tinggi, maka akan terjadi letusan gunung api. Sumbat kepundan akan hancur dan terlempar ke sekitarnya dan bersamaan dengan itu sebagian magma panas juga akan terlempar ke udara. Akibat dari letusan tersebut terjadi proses pendinginan yang cepat, sehingga magma akan membeku dengan cepat dan membentuk gelas (obsidian), tufa atau abu halus, lapili dan bom (berupa batuapung dengan rongga-rongga gas). Material yang halus (tufa) akan terlempar jauh dan terbawa angin ke tempat yang lebih jauh, sedangkan bom, lapili, dan gelas, dan material-material lain yang berukuran pasir dan kerikil akan jatuh di sekitar puncak gunung.

Batuan yang tersusun oleh fragmen hasil erupsi volkanik secara eksplosif (Williams, Turner, Gilbert, 1954) Batuan yang terdiri dari bahan rombakan yang diletuskan dari lubang volkanik, diangkut melalui udara sebagai bahan maupun awan pijar, kemudian diendapkan di atas tanah dalam kondisi kering atau dalam tubuh air (Henrich, 1959) Bagian dari batuan volkaniklastik (Fisher, 1961 & Vide Carozi, 1975) Batuan yang terdiri dari material detrital/rombakan dari hasil kegiatan volkanik, ditransport dan diendapkan di danau, darat ataupun laut. (Johannsen, 1977).

Demikian: 3 Macam Endapan Batuan Piroklastik yang kami susun. yang kami sediakan untuk anda semoga bermanfaat.
Read more »

Proses Pembentukan dan Proses Pelapukan Biologis pada Tanah

Proses pembentukan tanah  Perubahan dari bahan induk menjadi lapisan tanah. Perkembangan tanah dari bahan induk yang padat menjadi bahan induk yang agar lunak, selanjutnya berangsur-angsur menjadi tanah pada lapisan bawah (subsoil) dan lapisan tanah bagian atas (topsoil), dalam jangka waktu lama sampai ratusan tahun hingga ribuan tahun. Perubahan-perubahan dari batuan induk sampai menjadi tanah karena batuan induk mengalami proses pelapukan, yaitu proses penghancuran karena iklim.

Tahap pertama dari proses pembentukan tanah adalah proses pelapukan. Proses ini terjadi penghancuran dan pelembutan dari bahan induk tanpa perubahan susunan kimianya. Pelapukan dipengaruhi oleh faktor iklim yang bersifat merusak. Faktor-faktor iklim yang turut menentukan adalah sinar matahari, perbedaan temperatur antara siang dan malam, keadaan musim kemarau dan musim penghujan.

Pembentukan dan Pelapukan Biologis pada Tanah
Pada awalnya batuan pecah dalam bentuk pecahan-pecahan batuan dan mineral-mineral penyusunnya. Selanjutnya oleh adanya air, asam dan senyawa-senyawa yang larut dalam air, pecahan-pecahan bantuan dan mineral ini menjadi lunak dan terurai ke dalam unsur-unsur penyusunnya. Dari bahan-bahan sisa penguraian dan senyawa kembali membentuk mineral-mineral baru.

Pelapukan digolongkan dalam tiga bentuk :
  1. Pelapukan fisik
  2. Pelapukan kimia
  3. Pelapukan biologis
Pelapukan fisik sering disebut juga alterasi yakni proses pemecahan dan pelembutan batuan tanpa mengalami perubahan susunan kimia dan tidak ada pembentukan mineral baru.

Pelapukan kimia adalah proses pelapukan dan penguraian pecahan-pecahan batuan dan mineral-mineral ke dalam unsur-unsur penyusunnya yang biasa disertai dengan pembentukan mineral-mineral baru.

Proses Pelapukan biologis

Pelapukan yang disebabkan kegiatan tanaman dan hewan, baik yang tingkat tinggi maupun yang tingkat rendah. Dalam proses pemecahan batuan induk menjadi tanah terjadi aktivitas hidup organisme. Bakteri autotrof dan lumut-lumut pada waktu mati menjadi bahan organik bagi kehidupan organisme yang lain. Tumbuhan tingkat tinggi berperan dengan aktivitas akar-akarnya masuk dicelah-celah retakan batuan dan seterusnya.

Proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan menjadi lunak dan berubah komposisinya. Pada tahap ini batuan yang lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi sebagai bahan tanah (regolith) karena masih menunjukkan struktur batuan induk.

Proses pelapukan terus berlangsung hingga akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi tanah. Nah, proses pelapukan ini menjadi awal terbentuknya tanah. Sehingga faktor yang mendorong pelapukan juga berperan dalam pembentukan tanah.

Curah hujan dan sinar matahari berperan penting dalam proses pelapukan fisik, kedua faktor tersebut merupakan komponen iklim. Sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor pembentuk tanah adalah iklim. Ada beberapa faktor lain yang memengaruhi proses pembentukan tanah, yaitu organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tanah Humus.

Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.

Tanah Pasir.

Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
Tanah Alluvial / Tanah Endapan. Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.

Tanah Podzolit.

Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.

Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi. Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.

Tanah Laterit.

Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.

Tanah Mediteran / Tanah Kapur.

Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tanah Gambut / Tanah Organosol.Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.

Demikian artikel Proses Pembentukan dan Proses Pelapukan Biologis pada Tanah semoga bermanfaat amin,,,
Read more »

Ilmu Geologi Struktur Batuan

Geologi Struktur adalah struktur perubahan lapisan batuan sedimen akibat kerja kekuatan tektonik,sehingga tidak lagi memenuhi hukum superposisi disamping itu struktur geologi juga merupakan struktur kerak bumi produk deformasi tektonik. Cabang geologi yang menjelaskan struktur geologi secara detail disebut GEOLOGI STRUKTUR ,dimana geologi struktur merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai bentuk arsitektur kulit bumi.

Horsts & Gabens

Horsts & Gabens dalam kaitannya dengan sesar normal yang terjadi sebagai akibat dari tegasan tensional, seringkali dijumpai sesar-sesar normal yang berpasang pasangan dengan bidang patahan yang berlawanan. Dalam kasus yang demikian, maka bagian dari blok-blok yang turun akan membentuk �graben� sedangkan pasangan dari blok-blok yang terangkat sebagai �horst�. Contoh kasus dari pengaruh gaya tegasan tensional yang bekerja pada kerak bumi pada saat ini adalah �East African Rift Valley� suatu wilayah dimana terjadi pemekaran benua yang menghasilkan suatu �Rift�. Contoh lainnya yang saat ini juga terjadi pemekaran kerak bumi adalah wilayah di bagian barat Amerika Serikat, yaitu di Nevada, Utah, dan Idaho.

Half-Grabens

Half-Grabens adalah patahan normal yang bidang patahannya berbentuk lengkungan dengan besar kemiringannya semakin berkurang kearah bagian bawah sehingga dapat menyebabkan blok yang turun mengalami rotasi.

Reverse Faults

Reverse Faults adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada batuan yang bersifat retas, dimana �hangingwall block� berpindah relatif kearah atas terhadap �footwall block�.

A Thrust Fault

A Thrust Fault adalah patahan �reverse fault� yang kemiringan bidang patahannya lebih kecil dari 150. . Pergeseran dari sesar �Thrust fault� dapat mencapai hingga ratusan kilometer sehingga memungkinkan batuan yang lebih tua dijumpai menutupi batuan yang lebih muda.
Strike Slip Faults
Ilmu Geologi Struktur Batuan

Strike Slip Faults adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi. Patahan jenis �strike slip fault� dapat dibagi menjadi 2 (dua) tergantung pada sifat pergerakannya. Dengan mengamati pada salah satu sisi bidang patahan dan dengan melihat kearah bidang patahan yang berlawanan, maka jika bidang pada salah satu sisi bergerak kearah kiri kita sebut sebagai patahan �left-lateral strike-slip fault�. Jika bidang patahan pada sisi lainnya bergerak ke arah kanan, maka kita namakan sebagai �right-lateral strike-slip fault�. Contoh patahan jenis �strike slip fault� yang sangat terkenal adalah patahan �San Andreas� di California dengan panjang mencapai lebih dari 600 km.

Transform-Faults

Transform-Faults adalah jenis patahan strike-slip faults yang khas terjadi pada batas lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. Jenis patahan transform umumnya terjadi di pematang samudra yang mengalami pergeseran (offset), dimana patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang, sedangkan dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi pergerakan relatif diantara kedua bloknya karena blok tersebut bergerak dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai zona rekahan (fracture zones). Patahan �San Andreas� di California termasuk jenis patahan �transform fault�.

Demikian artikel Ilmu Geologi Struktur Batuan kami buat semoga bermanfaat amin,,
Read more »

3 Macam Batu Malihan (Metamorf) Terbaik Sepanjang Masa

Dalam geologi, batu Malihan Metamorf adalah benda padat yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Lapisan luar padat Bumi, litosfer, terbuat dari batu. Dalam batuan umumnya adalah tiga jenis, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Penelitian ilmiah batuan disebut petrologi, dan petrologi merupakan komponen penting dari geologi.

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, api) adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.

Menurut para ahli seperti Turner dan Verhoogen (1960), F. F Groun (1947), Takeda (1970), magma didefinisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara 1.500�2.5000C dan bersifat mobile (dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian bawah. Dalam magma tersebut terdapat beberapa bahan yang larut, bersifat volatile (air, CO2, chlorine, fluorine, iron, sulphur, dan lain-lain) yang merupakan penyebab mobilitas magma, dan non-volatile (non-gas) yang merupakan pembentuk mineral yang lazim dijumpai dalam batuan beku.
3 Macam Batuan Malihan atau Metamorf Terbaik Sepanjang Masa

Pada saat magma mengalami penurunan suhu akibat perjalanan ke permukaan bumi, maka mineral-mineral akan terbentuk. Peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa penghabluran. Berdasarkan penghabluran mineral-mineral silikat (magma), oleh NL. Bowen disusun suatu seri yang dikenal dengan Bowen�s Reaction Series.

Dalam bangunan batu biasanya dipakai pada pondasi bangunan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 10 meter, Batu juga dipakai untuk memperindah fasade bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari batu alam.

Batuan malihan bersal dari batuan beku dan batuan endapan yang berubah karena pengaruh suhu dan tekanan tinggi dalam kerak bumi.

Macam-macam batuan Malihan (Metamorf):

1. Marmer atau batu Pualam

Batu marmer Marmer adalah batu gamping yang berubah karena tekanan dan suhu tinggi di dalam kerak bumi. Marmer atau batu pualam mempunyai permukaan yang mengkilap dengan garis-garis warna lembut melintang banyak digunakan batu hiasan karena indah dipandang.

Batu pualam sering digunakan untuk membut berbagai barang kerajinan seperti meja, asbak, guci dan berbagai hiasan lainnya.

2. Batu Sabak

Batu sabak adalah batuan metamorf  yang berasal dari batuan sedimen berbutir halus, misalnya serpih yang berubah karena tekanan dan suhu tinggi.
Jaman dahulu lembaran tipis batu sabak digunakan sebagai alat tulis sebagai pengganti buku.

3. Batu Kuarsa

Batu kuarsa berasal dari batu pasir yang berubah karena suhu dan tekanan yang tingi. Batu kuarsa kristalnya berbentuk prisma segi enam, transparan dengan warna yang amat beragam. Sejak jaman dahulu kuarsa dimanfaatkan untuk pembuatan kaca dan keramik dan sebagian dijadikan batu perhiasan.

Demikian: 3 Macam Batu Malihan (Metamorf) Terbaik Sepanjang Masa, semoga bermanfaat bagi anda.
Read more »

Pengertian Masalah Lingkungan dalam Pembangunan Pertambangan Energi

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda yang ada di sekitar.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Pengertian Masalah Lingkungan dalam Pembangunan Pertambangan Energi

Menurut jenis yang dihasilkan di Indonesia terdapat antara lain pertambangan minyak dan gas bumi ; logam � logam mineral antara lain seperti timah putih, emas, nikel, tembaga, mangan, air raksa, besi, belerang, dan lain-lain dan bahan � bahan organik seperti batubara, batu-batu berharga seperti intan, dan lain- lain.

Pembangunan dan pengelolaan pertambangan perlu diserasikan dengan bidang energi dan bahan bakar serta dengan pengolahan wilayah, disertai dengan peningkatan pengawasan yang menyeluruh.

Pengembangan dan pemanfaatan energi perlu secara bijaksana baik itu untuk keperluan ekspor maupun penggunaan sendiri di dalam negeri serta kemampuan penyediaan energi secara strategis dalam jangka panjang. Sebab minyak bumi sumber utama pemakaian energi yang penggunaannya terus meningkat, sedangkan jumlah persediaannya terbatas. Karena itu perlu adanya pengembangan sumber-sumber energi lainnya seperti batu bara, tenaga air, tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga matahari, dan sebagainya.

Pencemaran lingkungan sebagai akibat pengelolaan pertambangan umumnya disebabkan oleh faktor kimia, faktor fisik, faktor biologis. Pencemaran lingkungan ini biasanya lebih daripada diluar pertambangan. Keadaan tanah, air dan udara setempat di tambang mempunyai pengarhu yang timbal balik dengan lingkunganya. Sebagai contoh misalnya pencemaran lingkungan oleh CO sangat dipengaruhi oleh keaneka ragaman udara, pencemaran oleh tekanan panas tergantung keadaan suhu, kelembaban dan aliran udara setempat.

Suatu pertambangan yang lokasinya jauh dari masyarakat atau daerah industri bila dilihat dari sudut pencemaran lingkungan lebih menguntungkan daripada bila berada dekat dengan permukiman masyarakat umum atau daerah industri. Selain itu jenis suatu tambang juga menentukan jenis dan bahaya yang bisa timbul pada lingkungan. Akibat pencemaran pertambangan batu bara akan berbeda dengan pencemaran pertambangan mangan atau pertambangan gas dan minyak bumi. Keracunan mangan akibat menghirup debu mangan akan menimbulkan gejala sukar tidur, nyeri dan kejang � kejang otot, ada gerakan tubuh diluar kesadaran, kadang-kadang ada gangguan bicara dan impotensi.

Melihat ruang lingkup pembangunan pertambangan yang sangat luas, yaitu mulai dari pemetaan, eksplorasi, eksploitasi sumber energi dan mineral serta penelitian deposit bahan galian, pengolahan hasil tambang dan mungkin sampai penggunaan bahan tambang yang mengakibatkan gangguan pada lingkungan, maka perlua adanya perhatian dan pengendalian terhadap bahaya pencemaran lingkungan dan perubahan keseimbangan ekosistem, agar sektor yang sangat vital untuk pembangunan ini dapat dipertahankan kelestariannya.

Dalam pertambangan dan pengolahan minyak bumi misalnya mulai eksplorasi, eksploitasi, produksi, pemurnian, pengolahan, pengangkutan, serta kemudian menjualnyatidak lepas dari bahaya seperti bahaya kebakaran, pengotoran terhadap lingkungan oleh bahan-bahan minyak yang mengakibatkan kerusakan flora dan fauna, pencemaran akibat penggunaan bahan-bahan kimia dan keluarnya gas-gas uap-uap ke udara pada proses pemurnian dan pengolahan.

Dalam rangka menghindari terjadinya kecelakaan pencemaran lingkungan dan gangguan keseimbangan ekosistem baik itu berada di lingkungan pertambangan ataupun berada diluar lingkungan pertambangan, maka perlu adanya pengawasan lingkungan terhadap :
  • Cara pengolahan pembangunan dan pertambangan.
  • Kecelakaan pertambangan.
  • Penyehatan lingkungan pertambangan.
  • Pencemaran dan penyakit-penyakit yang mungkin timbul.
Demikian artikel Pengertian Masalah Lingkungan dalam Pembangunan Pertambangan Energi kami buat semoga bermanfaat amin,,
Read more »

Thursday, June 26, 2014

Sekilas Tentang Batu Cincin Permata Kalimaya atau Batu Opal

Batu Cincin Permata Kalimaya tersebut Beberapa literatur telah kami baca mengenai istilah Batu Kalimaya, dan kecenderungan terbesar adalah Batu Kalimaya merupakan istilah dalam bahasa Indonesia untuk Batu Opal.
Sekilas Tentang Batu Cincin Permata Kalimaya atau Batu Opal
Batu Opal telah dijelaskan secara panjang lebar di artikel sebelumnya, baca: Opal, Gabungan Keindahan Semua Permata, namun ada baiknya menyampaikan beberapa ringkasan mengenai batu ini. Beberapa karakteristik penting yang belum ditampilkan dalam artikel sebelumnya, juga akan dijelaskan dalam artikel ini.

Batu Kalimaya atau Opal merupakan batu permata yang memiliki sifat optik yang sangat unik, menampilkan warna pelangi yang senantiasa berubah tergantung pada sudut pengamatan. Permainan warna pada permata opal disebabkan oleh butiran-butiran halus silica yang tersusun sangat rapi dan berfungsi membelokkan cahaya serta memancarkannya, sehingga menyebabkan warna-warna pelangi bermunculan saat dilihat dari sudut berbeda.

Batu opal merupakan batu yang banyak terdapat di negara Australia, namun di beberapa tempat di Indonesia juga bisa ditemukan batu ini. Batu Kalimaya merupakan salah satu sumber alam andalan bagi daerah Rangkasbitung. Hanya sebagian kecil ada di daerah Garut, itupun kualitasnya masih rendah. Kalimaya Rangkasbitung dinilai hampir sama dengan kualitas Kalimaya dari Australia.

Terdapat beberapa jenis opal/kalimaya yang dikenal masyarakat umum seperti Opal Mulia (Precious Opal), Opal Hitam (Black Opal), Opal Semi Hitam (Semi Black Opal), Opal Putih (White Opal), Opal Hitam Kristal (Black Crystal Opal), Opal Api (Fire Opal), dan sebagainya.

Batu Kalimaya adalah salah satu batu yang dipercayai mempunyai pengaruh buruk dan pengaruh baik buat si pemakai, selain batu intan. Kepercayaan yang berlawanan ini sering membuat orang bingung manakah yang benar. Salah satu kepercayaan sebagian orang yaitu batu opal tidak baik dan hanya menimbulkan nafsu birahi saja buat si pemilik, membuat pikiran kacau, menggoncangkan urat syaraf. Perempuan yang alim jika memakai batu ini dalam beberapa bulan bisa menjadi perempuan genit dan suka �nakal�. Orang Cina juga menganggap batu ini dapat merusak keharmonisan rumah tangga, dan memberi dampak buruk terhadap kesehatan.

Namun ada juga sebagian orang yang percaya bahwa memiliki batu opal ini dapat membahagiakan pemakai (umumnya bercahaya jika pemiliknya sedang bahagia dan tidak bersinar jika pemiliknya sedang murung), menyembuhkan penyakit mata, lemah zakar atau impotensi, dan meningkatkan daya ingatan. Opal berwarna hitam katanya tidak boleh sembarang orang memilikinya, jika tidak cocok maka batu opal itu akan membawa bencana dan jika cocok maka akan membawa kebahagiaan buat si pemiliknya.

Keindahan batu Kalimaya sudah dikenal sejak jaman dahulu, sebab pancaran warna yang dikandung batu permata ini indah dan jernih. Batu Kalimaya juga memiliki beberapa jenis warna yang cantik. Antara lain Kalimaya dengan dasar putih serta kombinasi abu-abu, coklat, merah, pink, hijau, biru, dan lainnya. Juga Kalimaya Hitam, Kalimaya Merah Hitam yang termasuk jenis langka, dan Kalimaya kristal.

Bila terkena cahaya, maka kejernihan aneka warna itu akan makin terlihat jelas. Batu yang memiliki nama lain (Opal) ini sebagian besar berasal dari daerah pertambangan di Australia. Ada juga Kalimaya hasil tambang dari Meksiko, Republik Ceko, Turki, Indonesia, Brasil, dan beberapa negara lain. Masing-masing mempunyai keunikan dan jenis yang khas, sehingga mudah dikenali asalnya.

Selain tersebab karena keindahannya, sebagian besar pemakai atau kolektor batu permata membeli batu Kalimaya karena dipercaya memiliki keistimewaan tersendiri.

Ia dipercaya akan memberi manfaat, sesuai dengan jenis warna yang dikandungnya. Bila cocok dengan pemiliknya, atau jodoh dengan batu permata tersebut, maka Kalimaya akan membuat pemiliknya makin bahagia.

Namun efek dari batu ini dikatakan dapat mengubah sifat pemakainya menjadi liar dan nakal. Ia bisa menyebabkan rumah tangga pecah, dan memperburuk sifat seseorang. Hal tersebut akan terjadi bila pemakai tak kuat dan tak cocok dengan energi dari batu Kalimaya miliknya.

Demikian artikel Sekilas Tentang Batu Cincin Permata Kalimaya atau Batu Opal semoga bermanfaat buat anda amin,,
Lanjud disini (Password: Apasaja)
Read more »

6 Proses Karbonisasi Merupakan Reaksi Endoterm

Proses karbonisasi merupakan reaksi endoterm atau eksoterm tergantung pada temperatur dan proses reaksi yang sedang terjadi. Secara umum hal ini dipengaruhi oleh hubungan temperatur karbonisasi, sifat reaksi, perubahan fisik kimiawi yang terjadi. Proses karbonisasi dilakukan melalui dua cara, pertama dengan pemanasan secara langsung dalam tungku Beehive yang berbentuk kubah. Tungku Beehive merupakan tungku yang paling tua dimana batubara dibakar pada kondisi udara terbatas, sehingga hanya zat terbang saja yang akan terbakar. Jika zat terbang terbakar habis, proses pemanasan dihentikan.Kelemahannya antara lain terdapat produk samping berupa gas dan cairan yang tidak dapat dimanfaatkan atau habis terbakar, disamping itu produktivitas sangat rendah.
6 Proses Karbonisasi Merupakan Reaksi Endoterm

Cara kedua adalah karbonisasi batubara dengan pemanasan tak langsung atau sistem destilasi kering. Dalam hal ini batubara ditempatkan pada ruang tegak sempit dan dipanaskan dari luar (pemanasan tak langsung). Cara ini selain menghasilkan kokas juga diperoleh produk samping berupa tar, amoniak, gas methana, gas hidrogen dan gas lainnya. Gas-gas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. sedangkan produk cair berupa tar, amoniak dan lain-lain dapat diproses lebih lanjut untuk menghasilkan bahan-bahan kimia, umumnya berupa senyawa aromatik.

UJI LAINNYA UNTUK KARBONISASI

Karbonisasi adalah proses pemanasan batubara pada temperatur beberapa ratus derajat untuk menghasilkan material-material:
1. Padatan yang mengalami pengayaan karbon yang disebut coke.
2. Larutan yang merupakan campuran hidrokarbon �tar� dan amoniacal liquor.
3, Hidrokarbon lain dalam bentuk gas yang didinginkam ke temperatur normal.

1. Free Swelling Index:

Tes ini dilakukan untuk menentukan angka peleburan dengan cara memanaskan sejumlah sampel pada temperatur peleburan normal (kira-kira 800�C). Setelah pemanasan atau sampai semua semua volatile dikelurkan, sejumlah coke tersisa dari peleburan. Swelling number dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel dan kecepatan pemanasan.

2. Tes karbonisasi Gray-King dan tipe coke:

Tes Gray-King menentukan jumlah padatan, larutan dan gas yang diproduksikan akibat karbonisasi. Tes dilakukan dengan memenaskan sampel didalam tabung tertutup dari temperatur 300�C menjadi 600�C selama 1 jam untuk karbonisasi temperatur rendah atau dari 300�C menjadi 900�C selama 2 jam untuk karbonisasi temperatur tinggi.

3. Tes Karbonisasi Fischer:

Prinsipnya sama dengan metode Gray-King, perbedaan terletak pada peralatan dan kecepatan pemanasan. Pemanasan dilakukan di dalam tabung alumunium selama 80 menit. Tar dan liquor dikondensasikan ke dalam air dingin. Akhirnya didapatkan persentase coke, tar dan, air sedangkan jumlah gas didapat dengan cara mengurangkannya. Tes Fischer umum digunakan untuk batubara rank rendah (brown coal dan lignit) untuk karbonisasi temperatur rendah.

Data perbandingan Tes Gray-King dan Fischer:

4. Plastometer Gieseler:

Plastometer Gieseler adalah viskometer yang memantau viscositas sampel batubara yang telah dileburkan. Dari tes ini direkam data-data sbb:

- Initial softening temperature.
- Temperatur viscositas maksimum
- Viskositas maksimum.
- Temperatur pemadatan resolidifiation temperatur.

5. Indeks Roga:

Indeks Roga menyatakan caking capacity. Ditentukan dengan cara memanaskan 1 gram sampel batubara yang dicampur dengan 5 gram antrasit pada 850�C selama 15 menit.

6. Tes lain yang dilakukan:

Biasanya dilakukan untuk menentukan:

1. Komposisi kimia (analisis proksimat, total belerang, analisis abu,dll)
2. Parameter fisik (distribusi ukuran, densitas relatif)
3. Uji kekuatan.
4. Tes Metalurgi.

Demikian artikel tentang 6 Proses Karbonisasi Merupakan Reaksi Endoterm semoga bermanfaat buat anda Amin,,,
Read more »

Tuesday, June 24, 2014

Metode Peledakan Dengan Cara Non Listrik dan Peledakan Cara Listrik pada Penambang

Peledakan merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemboran, dimana tujuannya adalah untuk melepaskan batuan dari batuan induknya agar menjadi fragmen-fragmen yang berukuran lebih kecil sehingga memudahkan dalam pendorongan, pemuatan, pengangkutan, dan konsumsi material pada crusher yang terpasang.

A. PELEDAKAN CARA NON-LISTRIK

1. Sumbu Api ( Safety Fuse )

Sumbu api adalah alat berupa sumbu yang fungsinya adalah merambatkan api dengan kecepatan tetap.Perambatan api tersebut dapat menyalakan detonator yang dipasang pada ujung sumbu guna meledakkan bahan peledak.

Metode Peledakan Dengan Cara Non Listrik dan Peledakan Cara Listrik pada Penambang
Sumbu api terdiri dari inti berupa black powder dan pembungkus berupa tekstil dan material kedap air. Fungsi pembungkus untuk menjaga sumbu api dari kerusakan mekanis dan kerusakan akibat air atau minyak.

Kecepatan rambat sumbu api yang biasa diperdagangkan adalah :
  • 130 detik per meter ( 120 detik/yard), pada permukaan laut dengan variasi 10 detik, untuk sumbu api buatan USA.
  • 120 detik per meter dengan variasi yang sama, untuk sumbu api standar Eropa.
Sumbu api harus disimpan digudang yang sejuk, kering dan mempunyai ventilasi yang baik. Terhindar dari cairan yang mungkin dapat merusak. Suhu penyimpanan 50 � 100 0 F dan kelembaban relatif rendah.

Pemasangan Detonator pada sumbu api
Pemasangan detonator pada sumbu api dapat dilakukan dengan memakai crimper.
Crimper dibagi menjadi 2 macam yaitu :
  • Bench - type Crimper
  • Hand � type Crimper

Cara pemasangan sebagai berikut :

  • Potong sumbu api tegak lurus, sesuai dengan panjang yang diperlukan.
  • Ambil detonator secara hati-hati dari kemasan.
  • Masukkan ujung sumbu api yang baru dipotong tepat kedalam detonator sedalam mungkin.
  • Jepit mulut detonator yang mengarah sumbu api dengan sempurna,
  • Celupkan seluruh detonator dan sumbu api sepanjang satu inch kedalam larutan penyebab kedap air.
  • Hindari tekanan atau terkena panas pada ujung detonator yang tertutup.

2. Pembuatan Primer

Untuk peledakan dengan lubang tembak besar telah tersedia primer yang dibuat pabrik disebut � Booster � sedangakn peledakan dengan lubang kecil perlu membuat primer dahulu. Pembuatan primer dengan cara memasang detonator kedalam cartridge bahan peledak kuat. Detonator yang dipakai adalahdetonator biasa yang telah dipasang pada ujung sumbu api.

Cara pembuatan primer sebagai berikut ;
  • Ambil dodol bahan peledak kuat, pembungkus jangan dibuang.
  • Buatlah lubang kira-kira 2 inch dalamnya ditengah-tengah salah satu ujung dari dodol memakai penusuk kayu atau tembaga.
  • Sisipkan detonator kedalam lubang sedemikian rupa sehingga detonator terbenam seluruhnya kedalam dodol.

3. cara menyalakan sumbu api

Menyalan sumbu api dapat dilakukan dengan memakai hot wire fuse lighter, full wire fuse lighter, lead spritter, korek dan igniter cord.
Apabial sumbu api dinyalakn akan terlihat pancaran api yang dikenal dengan nama ignition flame, menandakan sumbu terbakar dan berfungsi normal. Pembakaran akan merambat perlahan terus sepanjang sumbu api sampai pada ujung yang lain.

4. Sumbu Ledak

Sumbu ledak adalah sumbu yang terdiri dari : inti � initiating explosive � dibalut lapisan plastic dan dibungkus dengannkombinasi tekstil, kawat dan lapisan plastic.

Sumbu ledak mudah dan aman penggunaannya, mempunyai ketahan terhadap air yang baik sekali dan mempunyai kecepatan detonasi yang tinggi 21000 feet per detik.

Sumbu ledak mempunyai kuat tarik yang baik, ringan dan fleksibel. Sumbu ledak apabila dinyalakan dapt merambatkan gelombang detonasi kesemua tempat sepanjang sumbu. Peledakan dengan sumbu ledak tidak memerlukan detonator didalam lubang tembak.

Sumbu ledak sangat luas pemakaiannya, sangat cocok untuk daerah-daerah yang kondisi iklimnya banyak petir. Sumbu ledak dikemas dalam bentuk gulungan 500 ft, 1000 ft dalam kotak kemasan berisi 2-4 gulungan.

1. Delay Connector

Delay connector disebut juga non-electric MS delay connector atau detonating relay connector. Delay connector adalh perlengkapan peledakan yang digunakan untuk menyelenggarakan peledakan tunda ( delay blasting ) dalam suatu peledakan memakai sumbu api.
Delay connector mempunyai bermacam-macam interval waktu atau delay time. Bentuk delay connector adalah berupa tabung tembaga panjangnya � 3 inch. Pada ujung-ujungnya diisi muatan bahan peledak dipisahkan oleh elemen yang fungsinya menunda peledakan dan disebut delay element.

2. Cara menyambung sumbu ledak

Dalam peledakan memakai sumbu ledak, terutama peledakan dikuari, pemasangan sumbu ledak terdiri dari � trunk line � yaitu sumbu ledak sepanjang sisi lubang tembak dan brach atau � downline � yaitu
Sumbu ledak yang menuju kedalam lubang tembak.
Penyambungan sumbu ledak dengan delay connector dalam peledakan beruntun dapat dilakukan dengan cara memotong trunk line antara dua lubang tembak, kemudian kedua sumbu ledak yang telah terpotong dimasukkan kedalam ujung-ujung delay connector, selanjutnya dijepit supaya tidak mudah terlepas.

3. Cara menyalakan sumbu ledak

Dalam peledakan memakai sumbu ledak hanya diperlukan satu detonator. Didalam setiap lubang tembak tidak perlu dipasang detonator. Sumbu ledak hanya dapat dinyalakan dengan detonator.
Cara menyalakan sumbu ledak adlah sebagai berikut:

1. sumbu ledak dengan detonator biasa ( plain detonator )
  • sumbu api yang telah dipasang detonator disiapkan dengan panjang tertentu.
  • detonator yang dipasang pada sumbu api dikaitkan pada sumbu ledak memakai tape atau tali.
2. sumbu ledak dengan detonator listrik detonator listrik dikaitkan pada ujung sumbu ledak dengan memakai tape.

3. dalam penggunaan dilapangan kita harus menyiapkan dulu detonator yang diikatkan pada sumbu ledak sepanjang IS inch. Kemudian baru disambungkan dengan sumbu ledak utama memakai ikatan square knot.

Detonator yang dijelaskan diatas dipasang terakhir setelah semua rangkaian peledakan siap untuk diledakkan.

4. Cara memasang rangkaian peledakan memakai sumbu ledak.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penyambungan sumbu ledak adalah :
- Setiap sambungan harus tegak lurus, penyambungan dengan plastic connector lebih baik.
- Jarak antara sumbu ledak yang pararel tidak boleh kurang dari 0,2 m.
- Jarak antara delay connector / relay connector dengan sumbu yang pararel harus paling sedikit 1,0 m.
- Didalam round sumbu ledak tidak boleh membelit atau menggulung.
- Detonator yang dipakai untuk meledakkan selalu diarahkan pada arah detonasi sumbu ledak yang diinginkan.

5. Nonel

Nonel adalah tube plastik,yang mempunyai diameter luar 3 mm. didalamnya berisi suatu bahan reaktif yang dapat menjalankan gelombang kejut dengan kecepatan kira-kira 2000 meter per detik.
Dua macam nonel yang tersedia:
1. Nonel GT
Mempunyai interval waktu :
Short delag, deci-second dan half-second delay. Nonel GT/MS dipakai untuk peledakan tambang terbuka dan nonel GT/T dipakai untuk peledakan dalam terowongan.
2. Nonel UNITED
adalah system nonel yang terakhir. Detonator mempunyai delay yang sama. Dalam peledakan urutan waktu peledakan dipasang dipermukaan. Hal tersebut akan memudahkan pemakaian dan penyimpanannya.

6. Nonel detonator

Bagian-bagian dari detonator adalah sebagai berikut :
  1. Kelongsong alumunium, panjangnya bervariasi tergantung panjang dari delay element.
  2. Base charge : bahan peledak kuat.
  3. Primer charge : bahan peledak kuat yang peka terhadap nyala api.
  4. Delay element
  5. Sumbat karet
  6. Nonel tube : panjangnya tertentu, ujung yang bebas ditutup.
Macam-macam jenis nonel detonator:
  • Nonel � standard
  • Nonel GT � HD dan Nonel UNITED � HD
  • Nonel GT � OD dan Nonel UNITED � OD
  • Nonel GT � HT dan Nonel UNITED � HT

B. PELEDAKAN CARA LISTRIK

Rangkaian peledakan meliputi 3 elemen dasar rangkaian, yaitu :
  1. Detonator listrik.
  2. Kawat rangkaian : leg wire, connecting wire, firing line dan bus wire.
  3. sumber tenaga : blasting machine dan AC-Power line.

1. Detonator

Detonator dapat dibagi menjadi :
1. Instantaneous detonator
2. Milli-second detonator
3. Half-second detonator

2. Circuit wiring

- Legwire adalah dua kawat yang menjadi satu dengan detonator listrik yang salah satu ujung dihubungkan dengan bridge wire yang terdapat dadalam detonator.
- Connecting wire adalah kawat yang mempunyai isolasi dipakai untuk menghubungkan legwire dengan firing line.
- Firing line atau leading wire adalah kawat yang dipergunakan untuk menghubungkan sumber tenaga listrik dengan rangkaian detonator.
- Buswire adalah perpanjangan dari firing line dimana masing-masing detonator dihubungkan.

3. Rangkaian peledakan

Ada 3 macam susunan rangkaian peledakan, yaitu :
- Rangkaian Seri
- Rangakaian pararel
- Rangkaian Seri-Pararel

4. Perhitungan Rangkaian Peledakan

Dalam Rankaian peledakan yang perlu ditentukan adalah apakah arus yang mengalir melalui rangkaian detonator dalam peledakan cukup untuk menyalakan seluruh detonator. Arus yang dihitung harus sama dengan atau lebih dari minimum standard yang tercantum.

Demikian Artikel Metode Peledakan Dengan Cara Non Listrik dan Peledakan Cara Listrik pada Penambang kami buat semoga bermanfaat Amin,,
Read more »

7 Cara Sederhana Merawat Batu Cincin Terbuat dari Batu Akik

7 Cara Sederhana Merawat Batu Cincin Terbuat dari Batu Akik
Merawat merupakan hal yang paling penting untuk Keawetan koleksi Batu Akik anda perlu dijaga. Ini bertujuan agar koleksi-koleksi batu akik Anda tidak gampang rusak sehingga menimbulkan kerugian bagi Anda. Dibutuhkan kejelian dan dedikasi waktu tersendiri untuk melakukannya.

Cara Merawat Batu Cincin Dari Batu Akik

  1.  Bersihkan batu akik Anda secara berkala dengan cara mencucinya memakai air sabun. Gosok dengan lembut. Basuh dengan air hangat, serta keringkan dengan handuk halus. Bila anda sangsi mengerjakannya sendiri, bawa batu akik Anda ke tokonya serta minta tolong petugas di sana untuk mencucikannya.
  2.  Dimalam hari, simpan serta lepaskan perhiasan (cincin / kalung batu akik) waktu akan tidur. Janganlah membiasakan diri tidur dengan terus mengenakan perhiasan, lantaran mungkin saja perhiasan itu akan melukai anda, atau apalagi mengakibatkan kerusakan mata batu akik itu sendiri.
  3.  Simpanlah serta lepaskan perhiasan waktu Anda lakukan kegiatan yang memakai beberapa bahan kimia, layaknya waktu bersihkan tempat tinggal, gardening, membersihkan kendaraan, dan lain-lain dan waktu beraktivitas berolah raga. keringat, serta beberapa bahan kimia bisa merusak warna serta kilau dari perhiasan dan batu akik yang anda punyai.
  4.  Hindari area penyimpanan perhiasan batu akik anda berbarengan dengan kosmetik, minyak wangi, serta hairspray. Gunakan perhiasan batu akik sesudah anda selesai berdandan, untuk menghindari kontak batu akik dengan beberapa bahan kimia dari minyak wangi atau kosmetik itu. lantaran beberapa bahan kimia kosmetik bisa mengurangi kilau pancaran sinar dan membuat permukaan batu akik menjadi kusam tertutup bahan kimia.
  5.  Dengan berkala datanglah ke tukang poles batu mulia buat menghilangkan kotoran serta untuk dipoles lagi hingga keindahan dari batu akik anda terus terjaga.
  6.  Letakkan koleksi batu akik anda didalam area yang mempunyai slot terpisah antar batu, hingga tidak terjadi gesekan. lantaran gesekan bisa mengakibatkan goresan pada permukaan batu akik.Untuk perhiasan batu akik yang masih digunakan, serta akan beraktivitas yang bersentuhan dengan bahan kimia, simpanlah di tempat yang aman.
  7.  Hindari memakai batu akik pada kegiatan yang berakibat pada terbenturnya, atau jatuhnya batu akik pada permukaan yang keras, lantaran benturan bisa mengakibatkan pecahnya batu akik kesayangan anda.
Batu Akik Bertuah bisa digunakan dengan cara dibuat cincin, dibuat liontin, atau cukup diletakkan dalam dompet atau dikantongi. Untuk beberapa jenis akik bertuah, bisa juga dengan cara direndam dan diminum airnya.

Harap dimengerti bahwa yang kami jual sebetulnya adalah wujud Batu Akik secara fisik. Sedangkan energi metafisika yang kami isikan kedalam Batu Akik merupakan "bonus" pemberian ikhlas dari kami. Ketika Anda membeli Batu Akik asli bukan yang palsu, maka utamakan untuk membeli berdasarkan kesenangan Anda terhadap bentuk, corak dan warna Batu Akik yang mengandung nilai seni tinggi.

Demikian: 7 Cara Sederhana Merawat Batu Cincin Terbuat dari Batu Akik, semoga bermanfaat bagi anda
Read more »

Menguji Keaslian Batu Akik Safir atau Batu Ruby

Safir dan Ruby termasuk batu permata yang mudah dikenali dan memang mudah dipelajari. Batu ini sangat keras, dalam skala Mohs, termasuk dalam kekerasan 9 Skala Mohs. Ruby dan Safir termasuk jenis batu yang sama, yang membedakan hanyalah warnanya.

Serat-serat batu permata sangat Khas jadi mempermudah dalam mempelajari batu permata. Lihat gambar di atas dimana terdapat star atau pantulan cahaya seperti bintang, itu adalah ciri khas ruby atau Safir, namun demikian tidak semua safir dan ruby mempunyai fenomena Star atau Bintang.
Menguji Keaslian Batu Akik Safir atau Batu Ruby

Perhatikan gambar di atas pada Blue Safir, nampak seperti ada sidik jari atau finger print.

Pada dasarnya untuk mengetahui keaslian batu safir dan Ruby sangatlah mudah, karena batu permata jenis ini memiliki serat-serat yang khas seperti tampak pada gambar di atas. Namun demikian kadangkala ada batu safir atau batu ruby yang serat-seratnya tidak tampak.

nah untuk batu permata safir atau ruby yang seratnya tidak tampak ada kemungkinan batu tersebut adalah sintetis, ciri safir sintetis akan terlihat gelembung udara jika dilihat dengan loupe atau kaca pembesar.
Untuk menguji keaslian safir atau Ruby dapat juga menggunakan alat elektronik, perlu diketahui bahwa alat elektronik bekerja berdasarkan suhu jadi bukan kekerasannya. Batu permata safir dapat di test dengan alat yang dinamakan Presidium Gem Tester.

Demikian: Menguji Keaslian Batu Akik Safir atau Batu Ruby ,semoga bermanfaat bagi anda

Read more »

Langkah Mudah Mengecek Batu Permata Delima

Batu permata delima adalah sejenis mineral silikat. Terdapat sejumlah jenis batu delima yang berbeda, tergantung pada logam yang dikandungnya. Kristal batu delima yang ditemukan seringkali berukuran besar dan terlihat cantik. Warna batu delima paling umum merah atau ungu, namun bisa juga ditemukan dalam berbagai warna dan sering digunakan sebagai perhiasan, sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.
Langkah Mudah Mengecek Batu Permata Delima

Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10.

Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.

Merah delima, atau batu rubi adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral korundum (aluminium oksida).

Selengkapnya pada artikel: Ciri-Ciri Batu Merah Delima Asli: Bentuk dan Asal Usul

Warnanya terutama disebabkan oleh kromium. Namanya berasal dari buah delima yang isinya berwarna merah. Rubi alami sangat jarang, tetapi rubi buatan dapat difabrikasi dengan cukup murah. Rubi dianggap merupakan salah satu dari empat batu berharga bersama dengan safir, zamrud, dan intan.

Harga batu rubi terutama ditentukan oleh warna. Warna merah paling berkilau dan paling bernilai dapat berharga sangat tinggi melampaui rubi lain dengan mutu yang sama. Setelah warna, berikutnya adalah kejernihan: batu yang jernih menandakan harga tinggi.

Demikian: Langkah Mudah Mengecek Batu Permata Delima ,semoga bermanfaat bagi anda
Read more »

2 Langkah Klasifikasi Batuan Beku Intrusif dan Batuan Beku Ekstrusif

2 Klasifikasi Batuan Beku Intrusif dan Ekstrusif Berdasarkan Genetik, Batuan Andesit
Batu Andesit adalah jenis batuan beku yang berasal dari produk gunung api. Batu Andesit ini dapat dibagi dua jenis berdasarkan tempat terbentuknya. Batuan Andesit pertama adalah batuan beku yang membeku atau terbentuknya didalam tanah, sedangkan batuan andesit kedua pembekuannya terjadi dipermukaan yang sering disebut lafa. Batu Andesit yang berada di Baleendah ini merupakan jenis batuan beku lafa yang mempunyai struktur batuan columnar jointing (struktur tiang).

KLASIFIKASI BATUAN BEKU BERDASARKAN GENETIK (TEMPAT TERJADINYA)

1. Batuan beku Intrusif

Batuan beku Intrusif ini terbentuk dibawah permukaan bumi, sering juga disebut batuan beku dalam atau batuan beku plutonik. Batuan beku intrusif mempunyai karakteristik diantaranya, pendinginannya sangat lambat(dapat sampai jutaan tahun),memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusif. Tubuh batuan beku intrusif sendiri mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada kondisi magma dan batuan di sekitarnya. Batuan beku intrusi selanjutnya dapat dibagi lagi menjadi batuan beku intrusi dalam dan batuan beku intrusi permukaan. berdasarkan kedudukannya terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya, struktur tubuh batuan beku intrusif terbagi menjadi dua yaitu konkordan dan diskordan.

Struktur tubuh batuan beku yang memotong lapisan batuan di sekitarnya disebut diskordan. yaitu:
  1. Batholit, merupakan tubuh batuan beku dalam yang paling besar dimensinya. Bentuknya tidak beraturan, memotong lapisan-lapisan batuan yang diterobosnya. Kebanyakan batolit merupakan kumpulan massa dari sejumlah tubuh-tubuh intrusi yang berkomposisi agak berbeda. Perbedaan ini mencerminkan bervariasinya magma pembentuk batholit. Beberapa batholit mencapai lebih dari 1000 km panjangnya dan 250 km lebarnya. Dari penelitian geofisika dan penelitian singkapan di lapangan didapatkan bahwa tebal batholit antara 20-30 km. Batholite tidak terbentuk oleh magma yang menyusup dalam rekahan, karena tidak ada rekahan yang sebesar dimensi batolit. Karena besarnya, batholit dapat mendorong batuan yang di1atasnya. Meskipun batuan yang diterobos dapat tertekan ke atas oleh magma yang bergerak ke atas secara perlahan, tentunya ada proses lain yang bekerja. Magma yang naik melepaskan fragmen-fragmen batuan yang menutupinya. Proses ini dinamakan stopping. Blok-blok hasil stopping lebih padat dibandingkna magma yang naik, sehingga mengendap. Saat mengendap fragmen-fragmen ini bereaksi dan sebagian terlarut dalam magma. Tidak semua magma terlarut dan mengendap di dasar dapur magma. Setiap frgamen batuan yang berada dalam tubuh magma yang sudah membeku dinamakan Xenolith.
  2. Stock, seperti batolit, bentuknya tidak beraturan dan dimensinya lebih kecil dibandingkan dengan batholit, tidak lebih dari 10 km. Stock merupakan penyerta suatu tubuh batholit atau bagian atas batholit.
  3. Dyke, disebut juga gang, merupakan salah satu badan intrusi yang dibandingkan dengan batholit, berdimensi kecil. Bentuknya tabular, sebagai lembaran yang kedua sisinya sejajar, memotong struktur (perlapisan) batuan yang diterobosnya.
  4. Jenjang Volkanik, adalah pipa gunung api di bawah kawah yang mengalirkan magma ke kepundan. Kemudian setelah batuan yang menutupi di sekitarnya tererosi, maka batuan beku yang bentuknya kurang lebih silindris dan menonjol dari topografi disekitarnya.
Bentuk-bentuk yang sejajar dengan struktur batuan di sekitarnya disebut konkordan diantaranya adalah sill, lakolit dan lopolit.
  • Sill, adalah intrusi batuan beku yang konkordan atau sejajar terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya. Berbentuk tabular dan sisi-sisinya sejajar.
  • Lakolit, sejenis dengan sill. Yang membedakan adalah bentuk bagian atasnya, batuan yang diterobosnya melengkung atau cembung ke atas, membentuk kubah landai. Sedangkan, bagian bawahnya mirip dengan Sill. Akibat proses-proses geologi, baik oleh gaya endogen, maupun gaya eksogen, batuan beku dapt tersingka di permukaan.
  • Lopolit, bentuknya mirip dengan lakolit hanya saja bagian atas dan bawahnya cekung ke atas.

2. Batuan Beku Ekstrusif

Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dipermukaan bumi. Batuan beku ekstrusif ini yaitu lava yang memiliki berbagai struktur yang memberi petunjuk mengenai proses yang terjadi pada saat pembekuan lava tersebut. Struktur ini diantaranya:
  • Sheeting joint, yaitu struktur batuan beku yang terlihat sebagai lapisan
  • Columnar joint, yaitu struktur yang memperlihatkan batuan terpisah poligonal seperti batang pensil.
  • Pillow lava, yaitu struktur yang menyerupai bantal yang bergumpal-gumpal. Hal ini diakibatkan proses pembekuan terjadi pada lingkungan air.
  • Vesikular, yaitu struktur yang memperlihatkan lubang-lubang pada batuan beku. Lubang ini terbentuk akibat pelepasan gas pada saat pembekuan.
  • Amigdaloidal, yaitu struktur vesikular yang kemudian terisi oleh mineral lain seperti kalsit, kuarsa atau zeolit
  • Struktur aliran, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya kesejajaran mineral pada arah tertentu akibat aliran.
Demikian: 2 Langkah Klasifikasi Batuan Beku Intrusif dan Batuan Beku Ekstrusif ,semoga bermanfaat bagi anda
    Read more »

    Klasifikasi Alat Berat Fungsional dan Operasional

    Pengertian Alat-alat berat yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor pentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dankegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti 2009).

    Klasifikasi Alat Berat Fungsional dan Operasional

    Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

    Klasifikasi alat-alat berat

    Klasifikasi Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat.

    1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat

    Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapatdibagi atas berikut ini (Rostiyanti 2009)

    a. Alat Pengolah Lahan

    Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader.

    Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah.

    Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.

    b. Alat Penggali

    Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.

    c. Alat Pengangkut Material

    Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.

    d. Alat Pemindahan Material

    Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

    e. Alat Pemadat

    Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatictiredroller, compactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusust dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah.

    Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas (Roller); klasifikasi Roller yang dikenal antara lain adalah:

    - Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor.
    - Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (SteelWheel) dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic).
    - Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus (plain), bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya.
    - Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (Three Wheel), roda dua (Tandem Roller), dan Three Axle Tandem Roller.
    - Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator).

    f. Alat Pemroses Material

    Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concretebatch plant dan asphalt mixing plant.

    g. Alat Penempatan Akhir Material

    Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.

    2. Klasifikasi operasional Alat Berat

    Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.

    a. Alat dengan Penggerak
    Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.

    b. Alat Statis
    Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.

    Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar, cranekolom putar, crane putar, crane portal, crane menara, crane kabel, dan mobil crane. Beberapa jenis Crane banyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalah mobile crane, sebab craneini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan, karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif tinggi.

    Demikian artikel Klasifikasi Alat Berat Fungsional dan Operasional ini kami buat semoga bermanfaat buat anda Amin,,

    Download artikel Klasifikasi Alat Berat Fungsional dan Operasional dalam bentuk file PDF disini (Password: Apasaja)
    Read more »

    Monday, June 23, 2014

    12 Ciri Ciri Tanah yang Mengandung Emas

    Untuk Mengetahui Ciri Ciri Tanah Yang Mengandungi Emas, Suatu ketika dahulu, pernah terjadi seorang lelaki yang berusaha mencari emas di sebuah terowong menemui ajalnya apabila terowong tersebut runtuh. Lebih menyayat hati, mayatnya tidak dapat dikeluarkan atas faktor keselamatan pegawai bertugas. Ini yang orang ramai sedang mencari. Emas. Harganya sentiasa meningkat, jika turun pun sedikit. Jadi tidak hairanlah ada yang sanggup mencari emas biarpun terpaksa bertarung nyawa. Di bawah ini tentang cara mengetahui tanah yang mengandungi emas.
    12 Ciri Ciri Tanah yang Mengandung Emas
    Emas adalah salah satu benda yang banyak dicari orang, selain karena bagus untuk perhiasan juga baik untuk dijadikan investasi di dalam berbisnis. Berbisnis jual beli emas sangat kecil kemungkinan mengalami kerugian, sebab harga emas tidak pernah turun dibandingkan harga barang elektronik. Harga emas mengikuti kondisi ekonomi masyarakat pada suatu tempat. Nah saat ini sangat banyak sekali tambang emas baru yang ditemukan, pernahkah anda berpikir apakah disekitar rumah anda tanahnya memiliki kandungan emas ternyata tidak terlalu sulit untuk mengetahui tanah yang memiliki kandungan emas.

    Di dunia ada pulahan lombong emas ditemui, yang paling terkenal Lombong Grasberg yang hasilkan bertan-tan emas di dunia ini. Begitu juga di negara kita, Malaysia. Siapa tidak kenal dengan Lombong Emas Lubuk Mandi dan Lombong Emas Penjam. Tapi ada aku kisah semua tu. Yang penting, belakang rumah kita ada ke idak Emas nih.. Ni ada tip nak tau jenis tanah yang ada emas.

    Ciri � ciri Tanah yang Mengandung Emas.

    1. Terdapat mata air panas di sekitar tempat tersebut.
    2. Terdapat aliran sungai disekitarnya. Biasanya kita melihat para penambang emas melakukan tambang pada daerah sungai bukan.
    3. Terdapat gunung berapi disekitarnya dan memiliki usia yang cukup lama.
    4. Memiliki lapisan tanah lempung yang tebal
    5. Ada batuan putih berurat emas (urat kaca atau batuan kaca transparan)
    6. Tanahnya mengandung mineral sulfida, dan kita akan merasakan hawa belerang disekitar tempat tersebut.
    7. Tanah yang mengandung mineral sulfida yang tinggi. (berbau seperti belerang)
    8. Wujudnyanya mata air panas di sekitar kawasan tersebut.
    9. Sekitarnya ada gunung berapi yang sudah lama ada.
    10. Ada aliran sungai di kawasan berhampiran.
    11. Mempunyai lapisan tanah lempung yang tebal.
    12. Terdapat batuan putih berurat emas (urat kaca atau batuan kaca lutsinar).
    Demikian: 12 Ciri Ciri Tanah yang Mengandung Emas ,semoga bermanfaat bagi anda
    Download artikel 12 Ciri Ciri Tanah yang Mengandung Emas dalam bentuk file PDF disini (Password: Apasaja)
    Read more »

    Struktur Batuan Beku Luar dan Struktur Batuan Beku Dalam Ilmu Geologi Tambang

    Struktur Batuan Beku Luar dan Struktur Batuan Beku Dalam Ilmu Geologi Tambang
    Batuan beku dalam adalah batuan yang terbentuk di dalam bumi; sering disebut batuan beku intrusi. Batuan beku luar adalah batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi; sering disebut batuan beku ekstrusi. Batuan beku hipabisal adalah batuan beku intrusi dekat permukaan, sering disebut batuan beku gang atau batuan beku korok, atau sub volcanic intrusion.

    STRUKTUR BATUAN BEKU

    Struktur batuan beku dibedakan menjadi batuan beku extrusive dan intrusive. Hal ini pada nantinya akan menyebabkan perbedaan pada tekstur masing masing batuan tersebut. Kenampakan dari batuan beku yang tersingkap merupakan hal pertama yang harus kita perhatikan. Kenampakan inilah yang disebut sebagai struktur batuan beku:
    1. Masif atau pejal, umumnya terjadi pada batuan beku dalam. Pada batuan beku luar yang cukup tebal, bagian tengahnya juga dapat berstruktur masif.
    2. Berlapis, terjadi sebagai akibat pemilahan kristal (segregasi) yang berbeda pada saat pembekuan.
    3. Vesikuler, yaitu struktur lubang bekas keluarnya gas pada saat pendinginan. Struktur ini sangat khas terbentuk pada batuan beku luar. Namun pada batuan beku intrusi dekat permukaan struktur vesikuler ini kadang-kadang juga dijumpai. Bentuk lubang sangat beragam, ada yang berupa lingkaran atau membulat, elip, dan meruncing atau menyudut, demikian pula ukuran lubang tersebut. Vesikuler berbentuk melingkar umumnya terjadi pada batuan beku luar yang berasal dari lava relatif encer dan tidak mengalir cepat. Vesikuler bentuk elip menunjukkan lava encer dan mengalir. Sumbu terpanjang elip sejajar arah sumber dan aliran. Vesikuler meruncing umumnya terdapat pada lava yang kental.
    4. Struktur skoria (scoriaceous structure) adalah struktur vesikuler berbentuk membulat atau elip, rapat sekali sehingga berbentuk seperti rumah lebah.
    5. Struktur batuapung (pumiceous structure) adalah struktur vesikuler dimana di dalam lubang terdapat serat-serat kaca.
    6. Struktur amigdaloid (amygdaloidal structure) adalah struktur vesikuler yang telah terisi oleh mineral-mineral asing atau sekunder.
    7. Struktur aliran (flow structure), adalah struktur dimana kristal berbentuk prismatik panjang memperlihatkan penjajaran dan aliran.
    Struktur batuan beku tersebut di atas dapat diamati dari contoh setangan (hand specimen) di laboratorium. Sedangkan struktur batuan beku dalam lingkup lebih besar, yang dapat menunjukkan hubungan dengan batuan di sekitarnya, seperti dike (retas), sill, volcanic neck, kubah lava, aliran lava dan lain-lain hanya dapat diamati di lapangan.

    Batuan Beku Dalam

    Batuan beku dalam (intrusif atau batuan beku plutonik) merupakan batuan beku yang terbentuk akibat proses pembekuan magma yang tidak berhasil ke luar menuju permukaan bumi dan yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
    Berikut jenis-jenis batuan beku dalam:
    1. Jenis Batuan : Batuan beku dalam(intermediet)
    Nama Batuan : Diorit
    Warna : Coklat bercak hitam

    2.Jenis Batuan : Batuan beku dalam(basa)
    Nama Batuan : Dunit
    Warna : Coklat keabuan

    3.Jenis Batuan : Batuan beku dalam(asam)
    Nama Batuan : Granit
    Warna : Putih kebuan

    4.Jenis Batuan : Batuan beku dalam(intermediet)
    Nama Batuan : Granodiorit
    Warna : Putih kecoklatan

    5.Jenis Batuan : Batuan beku dalam(asam)
    Nama Batuan : Sienit
    Warna : Abu-abu bercak hitam

    Batuan Beku Luar:

    1.Jenis Batuan : Batuan beku luar(basa)
    Nama Batuan : Basalt
    Warna : Hitam

    2.Jenis Batuan : Batuan beku luar(basa)
    Nama Batuan : Diabase
    Warna : Abu abu

    3.Jenis Batuan : Batuan beku luar(intermediet)
    Nama Batuan : Andesit
    Warna : Hitam bercak putih

    4.Jenis Batuan : Batuan beku luar(asam)
    Nama Batuan : Zeolit
    Warna : Coklat

    Demikian: Struktur Batuan Beku Luar dan Struktur Batuan Beku Dalam Ilmu Geologi Tambang ,semoga bermanfaat bagi anda
    Download artikel Struktur Batuan Beku Luar dan Struktur Batuan Beku Dalam Ilmu Geologi Tambang dalam bentuk file PDF disini (Password: Apasaja)
    Read more »

    Proses Pengolahan Tambang Emas degan Teknologi Baru

    Proses Pengolahan tambang emas degan teknologi baru telah memberikan para penambang emas teknik menambang yang modern. baca juga artikel tentang 12 Ciri Ciri Tanah yang Mengandung Emas.

    Panning

    Walaupun tidak cocok untuk operasi pertambangan emas industri, pendulangan emas tetap populer di kalangan para pendulang karena prospek yang di dapat dari alam dan biayanya yang rendah. Hal ini juga mungkin metode yang paling ikonik dari penambangan emas. Panning adalah proses penyaringan manual, di mana batu, kerikil dan pasir dari dasar sungai yang dimasukkan ke dalam panci lebar. Air ditambahkan ke dalam panci, dan penambang menggetarkan panci memutar kearah kiri-kekanan kembali secara terus menerus dan sebagainya. Seperti yang diketahui emas yang jauh lebih padat daripada pasir atau batu, batu dan pasir akan dicuci keluar dari panci sementara keping emas akan mengendap ke bawah.

    Sluicing

    Sluicing mengambil keuntungan dari prinsip-prinsip panning, tetapi menggunakan mekanisasi dan kapasitas yang jauh lebih besar untuk membuatnya ekonomis dalam skala luas. Pengkotor dan pasir dimuat ke dalam kotak pintu air, yang merupakan slide logam panjang dengan ridges di bagian bawah. Air kemudian ditambahkan ke dalam campuran. Sementara emas lebih berat akan menetap ke ridges, bahan ringan akan bisa dibersihkan keluar dari kotak pintu air. Emas kemudian dapat diambil.

    Underground mining

    Sementara tenaga kerja lebih intensif dan berbahaya daripada teknik pertambangan emas modern lainnya, tambang bawah tanah adalah teknik yang populer dan menguntungkan. Walaupun pertambangan mineral berharga telah terjadi sejak sebelum sejarah tertulis, penambangan emas masih populer sampai hari ini. Peralatan pertambangan mekanisasi dan peraturan keselamatan tambang bawah tanah yang modern membuat pengerjaan lebih aman dan lebih efisien daripada di masa lalu.

    Gold cyanidation

    Proses ini melibatkan penambahan bahan kimia beracun sianida untuk batuan yang diduga mengandung jumlah jejak emas. Obligasi emas dengan sianida, yang kemudian dapat dipisahkan dari batu itu ditemukan masuk Kombinasi ini disebut emas sianida. Seng ditambahkan ke emas sianida untuk meng sianida, dan kemudian asam sulfat yang ditambahkan pada seng / sianida campuran, yang menghilangkan seng. Apa yang tersisa adalah bijih emas murni.

    Metal detection

    Detektor logam modern dapat digunakan untuk mencari emas, tetapi itu tidak dapat membedakan antara emas dan logam lainnya. Dan fakta bahwa sebuah kaleng jauh lebih besar daripada rata-rata nugget emas berarti Anda akan menemukan berbagai macam lainnya, mineral kurang berharga akan muncul pada detektor logam, jauh lebih sering daripada akan menemukan emas.

    Sumber: BatuanEMAs.com
    Read more »

    Metode Analisis Numerik dan Manfaat Mempelajari Metode Numerik

    Metode Analisis Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasi kan masalah matematis agar dapat diselesaikan dengan operasi perhitungan. Kemampuan untuk dapat menghitung sisi segitiga (dan berarti mampu menghitung akar kuadrat) sangatlah penting, misalnya, dalam pertukangan kayu dan konstruksi.
    Metode Analisis Numerik dan Manfaat Mempelajari Metode Numerik

    Sebelum komputer digunakan untuk penyelesaian komputasi, dilakukan dengan berbagai metode yang memiliki kendala-kendala. Metode yang digunakan antara lain:
    • Metode Analitik, Solusi ini sangat berguna namun terbatas pada masalah sederhana. Sedangkan Masalah real yang komplek dan non linier tidak dapat diselesaikan.
    • Metode Grafik, metode ini digunakan Sebagai pendekatan penyelesaian yang kompleks. Kendalanya bahwa metode ini Tidak akurat, sangat lama, dan banyak membutuhkan waktu.
    • Kalkulator dan Slide Rules, Penyelesaian numerik secara manual. Cara ini cukup lama dan mungkin bisa terjadi kesalahan pemasukan data.
    Penggunaan metode numerik diharapkan dapat mengatasi berbagai kelemahan-kelemahan metode yang ada sebelumnya. Dapat dipahami pula bawa pada umumnya permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika. Persamaan ini sulit diselesaikan dengan model analitik sehingga diperlukan penyelesaian pendekatan numerik. Dengan metode numerik, manusia terbebas dari hitung menghitung manual yang membosankan . Sehinggga waktu dapat lebih banyak digunakan untuk tujuan yang lebih kreatif, seperti penekanan pada formulasi problem atau interpretasi solusi dan tidak terjebak dalam rutinitas hitung menghitung.

    Analisis numerik secara alami diterapkan di semua bidang rekayasa dan ilmu-ilmu fisis, namun pada abad ke-21, ilmu-ilmu hayati dan seni mulai mengadopsi unsur-unsur komputasi ilmiah. Persamaan diferensial biasa muncul dalam pergerakan benda langit (planet, bintang dan galaksi. Optimisasi muncul dalam pengelolaan portofolio. Aljabar linear numerik sangat penting dalam psikologi kuantitatif. Persamaan diferensial stokastik dan rantai Markov penting dalam mensimulasikan sel hidup dalam kedokteran dan biologi

    Sebelum munculnya komputer modern metode numerik kerap kali tergantung pada interpolasi menggunakan pada tabel besar yang dicetak. Sejak pertengahan abad ke-20, sebagai gantinya, komputer menghitung fungsi yang diperlukan. Namun algoritma interpolasi mungkin masih digunakan sebagai bagian dari peranti lunak untuk memecahkan persamaan diferensial.

    Manfaat Mempelajari Metode Numerik

    Manfaat mempelajari metode numerik diharapkan mahasiswa mampu:
    1. Mampu menangani sistem persamaan besar, Ketaklinieran dan geometri yang rumit, yang dalam masalah rekayasa tidak mungkin dipecahkan secara analitis.
    2. Mengetahui secara singkat dan jelas teori matematika yang mendasari paket program.
    3. Mampu merancang program sendiri sesuai permasalahan yang dihadapi pada masalah rekayasa.
    4. Metode numerik cocok untuk menggambarkan ketang guhan dan keterbatasan komputer dalam menangani masalah rekayasa yang tidak dapat ditangani secara analitis.
    5. Menangani galat (error) suatu nilai hampiran (aproksimasi) dari masalah rekayasa yang merupakan bagian dari paket program yang bersekala besar.
    6. Menyediakan sarana memperkuat pengertian matematika mahasisw. Karena salah satu kegunaannya adalah menyederhanakan matematika yang lebih tinggi menjadi operasi-operasi matematika yang mendasar.
    Metode analitik disebut juga metode sejati karena memberikan solusi sejati (exact solution) atau solusi yang sesungguhnya, yaitu solusi yang memiliki galat (error) sama dengan nol! Sayangnya, metode analitik hanya unggul untuk sejumlah persoalan yang terbatas, yaitu persoalan yang memiliki tafsiran geometri sederhana serta bermatra rendah. Padahal persoalan yang muncul dalam dunia nyata seringkali nirlanjar serta melibatkan bentuk dan proses yang rumit. Akibatnya nilai praktis penyelesaian metode analitik menjadi terbatas.

    Bila metode analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusi persoalan sebenarnya masih dapat dicari dengan menggunakan metode numerik. Metode numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan/aritmetika biasa (tambah, kurang, kali, dan bagi). Metode artinya cara, sedangkan numerik artinya angka. Jadi metode numerik secara harafiah berarti cara berhitung dengan menggunakan angka-angka.

    Perbedaan utama antara metode numerik dengan metode analitik terletak pada dua hal. Pertama, solusi dengan menggunakan metode numerik selalu berbentuk angka. Bandingkan dengan metode analitik yang biasanya menghasilkan solusi dalam bentuk fungsi matematik yang selanjutnya fungsi mateamtik tersebut dapat
    dievaluasi untuk menghasilkan nilai dalam bentuk angka.

    Kedua, dengan metode numerik, kita hanya memperoleh solusi yang menghampiri atau mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga solusi hampiran (approxomation) atau solusi pendekatan, namun solusi
    hampiran dapat dibuat seteliti yang kita inginkan. Solusi hampiran jelas tidak tepat sama dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya.

    Demikian artikel tentang  Metode Analisis Numerik dan Manfaat Mempelajari Metode Numerik yang kami buat semoga bermanfaat Amin,,
    Read more »

    7 Hubungan Air Tanah dan Siklus Hidrologi

    Hubungan air tanah dan siklus hidrologi Merupakan Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. baca juga artikel Tentang: 4 Jenis Akuifer atau Akiklud Dalam Pertambangan

    Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
    7 Hubungan Air Tanah dan Siklus Hidrologi

    Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda yakni, evaporasi, infiltrasi, dan air prmukaan

    Air Tanah berperan dalam proses infiltrasi, dimana infiltrasi adalah Infiltrasi proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam tanah, sabagian akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan overland flow. Sedangkan yang dimaksud dengan daya infiltrasi (Fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisan atas dari tanah. Besarnya daya infiltrasi dinyatakan dalam mm/jam atau mm/hari. Laju infiltrasi (Fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi.

    1. Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap :

    a. Proses Limpasan

    Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah. Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia akan diuapkan kembali atau mengalir sebagai air tanah. Aliran air tanah sangat lambat. Makin besar daya infiltrasi, maka perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi makin kecil. Akibatnya limpasan permukaannya makin kecil sehingga debit puncaknya juga akan lebih kecil.

    b. Pengisian Lengas Tanah (Soil Moisture) dan Air Tanah

    Pengisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan pertanian. Akar tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air yang diperlukan untuk evapotranspirasi dari daerah tak jenuh tadi. Pengisian kembali lengas tanah sama dengan selisih antar infiltrasi dan perkolasi (jika ada). Pada permukaan air tanah yang dangkal dalam lapisan tanah yang berbutir tidak begitu kasar, pengisian kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanah.

    2. Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah:

    - Karakteristik �karakteristik hujan
    - Kondisi-kondisi permukaan tanah
    • Tetesan hujan, hewan maupun mesin mungkin memadatkan permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi.
    • Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi.
    • Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi permukaan.
    • Kepastian infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari.
    • Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi laju infiltrasi selama tahapan awal hujan berikutnya.
    • Penggolongan tanah (dengan terasering, pembajakan kontur dll) dapat meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan atau penurunan cadangan permukaan.

    3. Kondisi-kondisi penutup permukaan

    • Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan, seresah mendorong laju infiltrasi yang tinggi.
    • Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan seresah.
    • Urbanisasi (bangunan, jalan, sistem drainase bawah permukaan) mengurangi infiltrasi.

    4. Transmibilitas tanah

    Banyaknya pori yang besar, yang menentukan sebagian dari setruktur tanah, merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi air yang turun melalui tanah.
    Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah.

    5. Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi

    • Suhu air mempunyai banyak pengaruh, tetapi penyebabnya dan sifatnya belum pasti.
    • Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi.

    6. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya infiltrasi antara lain :

    • Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dan tebal lapisan jenuh
    • Kadar air dalam tanah
    • Pemampatan oleh curah hujan
    • Tumbuh-tumbuhan
    • Karakteristik hujan
    • Kondisi-kondisi permukaan tanah

    7. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi antara lain :

    • Jenis permukaan tanah
    • Cara pengolahan lahan
    • Kepadatan tanah
    • Sifat dan jenis tanaman.
    Demikian: 7 Hubungan Air Tanah dan Siklus Hidrologi ,semoga bermanfaat bagi anda
    Read more »

    Blogroll